Tarif Parkir di RSUD Pringsewu Dikeluhkan Keluarga Pasien


Pringsewu, indometro.id – Tarif parkir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu menjadi sorotan setelah sejumlah keluarga pasien mengeluhkan biaya yang dianggap terlalu mahal. Salah satu keluarga pasien, yang setiap hari harus bolak-balik mengunjungi rumah sakit karena anggota keluarganya sedang dirawat, merasa keberatan dengan tarif yang diterapkan.

BUTUH BANTUAN HUKUM ?
"Menurut saya tarifnya mahal. Untuk mobil, jam pertama dikenakan Rp3.000, lalu selanjutnya Rp1.000 per jam, dengan tarif maksimal Rp8.000. Apa dasar hukum penetapan tarif parkir di area RSUD sehingga sangat mahal, sementara ini adalah area pemerintah," ujar seorang keluarga pasien pada Selasa (21/01/2025).

Keluhan ini muncul karena keluarga pasien merasa tarif tersebut membebani, terutama bagi mereka yang harus sering berkunjung untuk mendampingi atau mengurus pasien. Selain itu, mereka mempertanyakan regulasi atau kebijakan yang menjadi dasar penetapan tarif tersebut, mengingat RSUD merupakan fasilitas milik pemerintah.
Sejumlah pengunjung lainnya juga menyampaikan hal serupa. Menurut mereka, tarif parkir seharusnya tidak membebani masyarakat yang sedang berada dalam situasi sulit, seperti mendampingi anggota keluarga yang sakit.

Di sisi lain, pihak RSUD Pringsewu belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan ini. Namun, masyarakat berharap ada peninjauan ulang terhadap kebijakan tarif parkir di area rumah sakit tersebut.

"Rumah sakit itu melayani masyarakat, termasuk dari kalangan kurang mampu. Jangan sampai tarif parkir yang mahal ini menambah beban mereka," tambah salah satu pengunjung lainnya.

Permasalahan ini diharapkan dapat menjadi perhatian pemerintah daerah dan pihak terkait untuk memastikan layanan publik, termasuk fasilitas parkir, dapat diakses dengan biaya yang lebih terjangkau.(*)

Posting Komentar untuk "Tarif Parkir di RSUD Pringsewu Dikeluhkan Keluarga Pasien"