Surabaya, Indometro.id -- Paduan Suara Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan (STIE Yapan) yang beralamat di IKIP Gunung Anyar Indah Blok E 150 Surabaya turut meriahkan perayaan Natal dan Tahun Baru IKEMAS Surabaya pada 29 Januari 2025.
Paduan suara yang demikian merdu dari STIE YAPAN Surabaya ini terdiri dari 20 anggota membawakan lagu Persembahan “Tiba Yo Mori, Kud Wali Sangger Taung Gori Agu Gejur Ngerle Morin agu Ngaran”.
Tampilan paduan suara yang indah dalam acara ini adalah hasil dari salah satu kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa mahasiswi STIE Yapan, sekaligus sebagai sarana mengembangkan bakat dan potensi peserta didik, begitu juga kegiatan lainnya yang ada di STIE Yapan seperti Tari dan Drama.
Paduan suara mahasiswa mahasiswi STIE YAPAN Surabaya yang merdu nan indah ini dibimbing langsung oleh Aloysius Hama dan Mersiana Varia Juita sebagai staf pengajar STIE YAPAN Surabaya.
Diharapkan ke depannya, paduan suara STIE Yapan dapat terus berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan seperti ibadah perayaan Natal ini serta kegiatan lainnya yang diselenggarakan oleh Ormas maupun lembaga pemerintah.
Para peserta yang terpilih untuk tampil sebagai pengisi acara Syukuran Natal dan Tahun Baru Bersama dan Pentas Budaya oleh Keluarga Besar Manggarai Flores NTT dipilih dari warga Manggarai yang berdomisili di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.
Diaspora Manggarai yang berdomisili di Surabaya ini tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar Manggarai Surabaya (IKEMAS) menggelar Perayaan Natal dan Misa Syukur Tahun Baru 2025 bertempat Gedung Gereja Katolik Roh Kudus Jl. I Gusti Ngurah Rai No.97, Gunung Anyar, Kec. Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur, Rabu 29 Januari 2025.
Perayaan Natal dan Tahun Baru keluarga besar IKEMAS Surabaya ini dipimpin langsung oleh uskup Surabaya yang mulia Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo.
Uskup Surabaya Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo dalam sambutannya mengaku sangat bangga terhadap penampilan apik paduan suara STIE Yapan Surabaya dan pentas Budaya lainnya dalam acara ini.
"Saya merasa sangat tersentuh ketika bertemu pengurus IKEMAS beberapa waktu lalu. Karena Diaspora Manggarai menjadi tiga kelompok suku yang besar dan sangat aktif di gereja-gereja di Surabaya" ujarnya.
Uskup asal Ngawi ini juga menambahkan bahwa jika orang lain hanya menjadikan agama sebagai pakaian yang bisa dipakai dan dilepas tergantung keinginannya, diaspora Manggarai menjadikan Agama sebagai bagian dari hidup. Dalam keadaan untung dan malang nama Tuhan Yesus selalu menjadi landasan iman yang mereka pegang. Ini merupakan sesuatu yang sangat luar biasa, sambungnya.
Mgr. Agustinus berharap agar Diaspora Manggarai Surabaya di masa yang akan datang tidak pernah lelah untuk terus menjadi pelayan Tuhan dengan caranya masing-masing. Ia juga berjanji akan meluangkan waktu bertemu dengan semua orang Manggarai dalam ruang lingkup paling kecil sekali pun.
Ketua Panitia NATARU IKEMAS, Aloysius Hama mengajak masyarakat Manggarai terutama para mahasiswa untuk selalu berbaur dengan masyarakat setempat.
"Kami berharap agar masyarakat Manggarai terutama anak-anak mahasiswa untuk tidak bersikap acuh tak acuh dan selalu berbaur dengan kondisi lingkungan sekitar", tegas Dosen STIE Yapan Surabaya ini.
Selain itu, tambahnya, tujuan dan manfaat dari digelarnya kegiatan ini oleh IKEMAS yaitu disamping merayakan syukuran kelahiran Yesus Kristus, juga menjadi wadah untuk menyalurkan talenta yang dimiliki peserta didik, menjalin tali persaudaraan diantara warga Manggarai, menjaga dan melestarikan budaya kebersamaan sesuai Falsafah dari para leluhur Manggarai, ungkapnya. (****)



Posting Komentar untuk "Paduan Suara STIE Yapan Surabaya Meriahkan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 IKEMAS Surabaya "