Warga Sebut Teluk Lubuk Darurat Narkoba, Aparat Diminta Bertindak Tegas

INDOMETRO.ID

Teluk Lubuk, Muara Enim – Peredaran narkoba di Desa Teluk Lubuk, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, kian meresahkan warga. Bahkan, sejumlah masyarakat setempat menyebut kondisi tersebut sebagai "darurat narkoba." Aktivitas jual beli narkotika jenis sabu dikabarkan berlangsung secara terang-terangan di beberapa lokasi.

Salah satu Pemuda anti narkoba didesa Teluk Lubuk, Dwi Purnama Saputra. mengungkapkan bahwa peredaran narkoba di desa mereka sudah di luar kendali.

"Transaksi narkoba seperti sudah menjadi hal biasa di sini. Banyak anak muda yang terjerumus, bahkan ada yang terang-terangan menjual di depan rumah warga. Kami khawatir dampaknya semakin parah," ujarnya.

Keresahan ini juga disampaikan oleh Salah satu Tokoh Pemuda dan sekaligus Ketua GRIB JAYA PAC Belimbing, Dedi Efendi. Ia menyoroti dampak buruk dari maraknya peredaran narkoba terhadap generasi muda di Teluk Lubuk.

"Anak-anak muda di sini semakin banyak yang terlibat, baik sebagai pengguna maupun pengedar. Jika ini terus dibiarkan, masa depan mereka akan hancur," tegasnya.

Menanggapi keresahan warga, Babinkamtibmas Desa Teluk Lubuk, Bripka Ardiansyah, secara tegas mengakui bahwa peredaran narkoba di wilayah tersebut memang telah mencapai tingkat yang sangat mengkhawatirkan.

“Tidak dapat dipungkiri, peredaran narkoba di Desa Teluk Lubuk memang sangat liar dan memprihatinkan. Kami sering menerima laporan dari warga terkait aktivitas jual beli narkoba yang dilakukan secara terang-terangan di beberapa titik. Ini menjadi perhatian serius bagi kami,” ungkap Bripka Ardiansyah.

Ia juga menambahkan bahwa modus operandi pelaku semakin beragam, mulai dari transaksi kecil hingga pengiriman antarwilayah. Bahkan, beberapa pelaku diketahui memanfaatkan pemuda setempat sebagai kurir atau perantara.

“Kami terus melakukan pendekatan persuasif dan penindakan hukum, namun upaya ini membutuhkan dukungan penuh dari masyarakat dan lintas instansi. Semua pihak harus bersatu untuk menghentikan peredaran ini sebelum semakin merusak tatanan sosial di desa,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Teluk Lubuk, Rasuan, berharap instansi terkait, seperti Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Muara Enim, Polsek Gunung Megang, hingga Pemkab Muara Enim segera turun tangan.

" Kami harap ada operasi besar-besaran untuk menghentikan peredaran narkoba ini,” katanya.

Bripka Ardiansyah juga mengimbau masyarakat untuk tidak takut melaporkan aktivitas mencurigakan.

“Penanganan masalah ini tidak bisa hanya bergantung pada aparat saja. Informasi dari warga sangat penting untuk membantu kami menindak para pelaku secara cepat dan tepat,” tambahnya.

Ia memastikan bahwa pihaknya bersama instansi terkait akan meningkatkan pengawasan dan penindakan.

"Kami akan terus bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba," pungkasnya.

Dengan sinergi yang kuat antara masyarakat, aparat, dan pemerintah, diharapkan Desa Teluk Lubuk dapat segera keluar dari bayang-bayang narkoba yang kini menyelimuti wilayah tersebut.

(Penulis : Riko Eriyadi)