Merangin, Indometro. Id. Viral.. Postingan akun Facebook atas nama Merangin Milik Bersama yang memosting tentang atas nama wandi selaku pendamping PKH dari kementerial sosial menkomadoi beberapa alat berat bermain PETI di wilayah desa rantau panjang, muara siang serta Desa Sekancing, Desa Pulau Raman. Minggu 29/12/2024.
Di akhir tahun 2024 di hebohkan oleh postingan wandi selaku pendaping PKH dari kementerian sosial Selaku kordinator Penabangan Emas Tampa Izin ( PETI) di wilayah kecamatan Tiang Punpung dan Kecamatan Muara Siau.
Dari postingan tersebut Wandi tidak hanya mengurus 1 alat excavator namun lebih dsri satu unit yang berkordinasi dengan wandi.
Adapun postingan yang viral di media sosial facebook tersebut sebagai berikut:
Imfo terbaru...lapor pak presiden...lapor pak Kapolri...lapor pak Kapolda...ternyata imfo terbaru pak WANDI pendamping PKH dari kementerian sosial bertugas di Masurai,bukan 1 alat exsa yang dia komandoi untuk melakukan aktivitas peti di sungai BENUANG ,tetapi 2 alat exsa jenis sumitomo sekaligus.yang menurut informasi terbaru melalui Desa rantau panjang Maura Siau dan wilayah kerja di kawasan sekancing dan pulau raman...saya yakin pihak berwajib akan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku....
# cair 2 kg 2 alat,jangan lupa pak Wandi sumbanglah mesjid.
Dalam postingan tersebut jelas di katakan atas nama Wandi, selaku pendaping Desa dari kementerian sosial, melakukan aktifitaa PETI di sungai Benuang, mengurjs 2 unit alat sumitomo, wilayah kerja meliputi Desa Sekancing, pulau raman.
Terkait dengan hal ini, Untuk keseimbangan berita di Media indometro. Id, awak media mencoba mencari tau dan konfirmasi ke atas nama Wadi selaku pendamping PKH yang di sebut dalam postingan tersebut.
Sampai berita ini di rilis belum ada tempat awak media ini comfirmasi. Awak media ini akan trus berusaha mencari tau no HP atau ketemu langsung dengan yang bersangkutan untuk comfirmasi terkait kegiatan PETI yang di sebut oleh Facebok tersebut.
( Mulyadi)
Posting Komentar untuk "Heboh Postingan Merangin Milik Bersama DiMedia Sosial FB, Wandi Pendamping PKH, Diduga Pelaku PETI"