Diduga Marak Narkoba di Desa Teluk Binjai, Kapolsek Kualuh Hilir dan Kanit Reskrim Bungkam Memilih Blokir Wartawan


Polsek Kualuh Hilir Polres Labuhanbatu (Photo: Tim/Sumut/IM)

LABURA, Indometro.id - Peredaran narkoba di Desa Teluk Binjai, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara marak, hal tersebut menambah resah bagi warga terhadap aktivitas para pengedar yang sejauh ini tak tersentuh hukum.

Anehnya, Kapolsek Kualuh Hilir AKP Ramses Panjaitan beserta kanit reskrim yang menjadi harapan bagi masyarakat di Desa Teluk Binjai untuk memberantas narkoba malah tak mampu mengatasi permasalahan tersebut dan memilih diam tanpa ada tindakan.

Parahnya lagi, saat diberi informasi sekaligus konfirmasi oleh wartawan terkait diduga maraknya aktivitas peredaran narkoba di wilayah hukumnya oknum kapolsek dan kanit reskrim tersebut  memilih bungkam dan malah memblokir whatsapp awak media.

Hal tersebut menimbulkan pertanyaan di tengah-tengah masyarakat, mereka menduga adanya sedikit upeti yang telah diberikan oleh bandar ke penegak hukum yang ada di Polsek Kualuh Hilir.

BUTUH BANTUAN HUKUM ?

Sementara, Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes. Pol. Hadi Wahyudi, S.I.K., S.H.  ketika dikonfirmasi indometro.id merespon baik dan mengucapkan terimakasih atas informasi yang telah diberikan oleh wartawan.

“Terimakasih atas informasinya,” ucapnya pada pesan whatsapp Kamis, (14/11).

Diberitakan sebelumnya, marak narkoba di Desa Teluk Binjai, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) warga minta penegak hukum Polsek Kualuh Hilir bertindak.

Dimana, peredaran narkoba  marak sangat meresahkan bagi warga yang berada di daerah tersebut apalagi para pelaku pengedar tak tersentuh hukum.

Pasalnya, barang haram yang mengandung metamfetamin tersebut mudah didapati bagi penikmat sabu-sabu.

Tak heran Narkotika yang dikendalikan TH alias Atok, MRN alias Bucek, dan FZ tak tersentuh hukum.

"Marak pencurian disini bang, sawit dan bahkan pisang pun ikut dicuri," kata sumber pada, Senin sore (11/11).

Sumber yang memohon namanya tidak di publish media inipun memaparkan maraknya pencurian karena peredaran narkoba di daerahnya sudah taraf meresahkan

Dari Investigasi di lapangan diduga  bahwa barang haram narkoba tersebut diperoleh dari salah seorang bandar besar narkotika jenis sabu yang merupakan warga Aek Kanopan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura).

Posting Komentar untuk " Diduga Marak Narkoba di Desa Teluk Binjai, Kapolsek Kualuh Hilir dan Kanit Reskrim Bungkam Memilih Blokir Wartawan"