Reduce bounce ratesindo Dalam Debat Publik Pilkada Simeulue 2024, Ahmadlyah Soroti Minimnya Fasilitas Kesehatan di Simeulue - Indometro Media

Dalam Debat Publik Pilkada Simeulue 2024, Ahmadlyah Soroti Minimnya Fasilitas Kesehatan di Simeulue

 

Cabup-Cawabup Simeulue nomor urut 1, Ahmadlyah - Irwan Suharmi 

Simeulue, Indometro.id – Debat publik calon Bupati dan Wakil Bupati Simeulue dalam Pilkada 2024, pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Ahmadlyah-Irwan Suharmi (AHI) tampil memukau, dengan tenang dan jawaban berbobot, Paslon AHI tampil menguasai jalannya acara, memberikan solusi konkret untuk setiap pertanyaan yang diajukan. Kamis, 21 November 2024.

Ahmadlyah berlatar belakang birokrat dan wakilnya, Irwan Suharmi, seorang politikus, yang pernah menjabat Ketua DPRK Simeulue, memanfaatkan pengalaman mereka dalam birokrasi dan politik untuk memberikan tanggapan yang relevan. Bahkan, ketika memberikan respons terhadap jawaban kandidat lain, Ahmadlyah selalu menyampaikan saran yang dianggap masuk akal.

Hal tersebut dibuktikan ketika paslon AHI memberikan jawaban dari pertanyaan panelis atau tatkala menanggapi jawaban kandidat lain, ucapan mereka banyak didukung dan dibenarkan paslon lainnya.

Dalam setiap sesi debat, pasangan AHI menekankan visi mereka untuk mendorong pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal, mengembangkan sektor pertanian, kelautan, pariwisata dan mewujudkan pendidikan yang merata.

Mereka juga berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dalam pengelolaan anggaran daerah dan memberdayakan sumber daya manusia lokal, guna menciptakan lapangan kerja baru yang berkelanjutan.

Ahmadlyah dan Irwan Suharmi secara gamblang menjawab berbagai isu yang diangkat oleh panelis maupun pertanyaan ataupun tanggapan dari paslon lain, termasuk pengelolaan sumber daya alam, infrastruktur, sektor kesehatan dan memperjuangkan terwujudnya pemekaran kabupaten.

Salah satu momen yang menarik dalam tersebut dan menarik perhatian adalah ketika pertanyaan dari panelis terkait peningkatan fasilitas dan pelayanan kesehatan diajukan. Dalam tanggapannya, Ahmadlyah menyoroti kurangnya perhatian pada fasilitas kesehatan di wilayah Simeulue selama ini, terutama di Puskesmas dan Pustu (Puskesmas Pembantu).

“Fasilitas di Puskesmas dan Pustu selama ini sangat minim, sehingga banyak petugas atau tenaga kesehatan disana tidak menempatinya. Bahkan, ada yang menyebutnya sebagai ‘rumah setan beranak,’ karena tidak terurus dan kurang nyaman,” ungkap Ahmadlyah.

Ia menegaskan pentingnya peningkatan fasilitas di pusat-pusat pelayanan kesehatan tersebut. Menurutnya, perbaikan sarana dan prasarana akan meningkatkan kenyamanan tenaga kesehatan dalam bekerja sekaligus memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

“Jika fasilitasnya memadai, para petugas kesehatan akan merasa lebih nyaman dalam bertugas, dan masyarakat akan mendapatkan pelayanan yang lebih berkualitas,” tambahnya.

Pasangan AHI juga menekankan bahwa peningkatan fasilitas kesehatan bukan hanya soal fisik, tetapi juga mencakup peningkatan sumber daya manusia dan manajemen layanan kesehatan. Mereka berjanji, jika terpilih, akan menjadikan isu ini sebagai salah satu prioritas utama dalam program kerja mereka.

Salah seorang warga Simeulue, Eka, mengatakan kemedia ini usai acara debat selesai menyebutkan Ia sangat mendukung tawaran program yang ditawarkan Ahmadlyah – Irwan Suharmi saat menanggapi pertanyaan Paslon lain mengenai peningkatan layanan kesehatan.

“Program ini harus kita dukung karena kalo kita lihat di desa desa banyak pustu yang terkesan tidak terurus dan angker bahkan ada pustu yang tidak layak dipakai lagi”, ungkap Eka.

Debat publik ini semakin memperlihatkan kepedulian Paslon AHI terhadap isu-isu krusial yang dihadapi masyarakat Simeulue, termasuk kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Komitmen mereka untuk membawa perubahan menjadi perhatian publik, menjadikan mereka salah satu pasangan yang menarik untuk diamati dalam Pilkada 2024. (A²n)


Posting Komentar untuk "Dalam Debat Publik Pilkada Simeulue 2024, Ahmadlyah Soroti Minimnya Fasilitas Kesehatan di Simeulue"

PELUANG TIAP DAERAH 1 ?