Indramayu,indometro.id
Dugaan penuh permainan oknum Kuwu dalam memainkan proyek anggaran tahun 2024, secara sengaja memangkas ketinggian volume yang berlebihan, papan informasi sengaja tidak dipasang seperti proyek siluman, sengaja untuk mengelabui media.
Sudah bukan rahasia umum lagi ketika anggaran desa turun baik bantuan dari pusat provinsi dan daerah, pemerintah desa jauh-jauh hari sudah merencanakan pembangunan didesanya. Seperti pengaspalan jalan,TPT pengecoran jalan juga pembangunan lainnya,katanya untuk menunjang kesejahteraan warganya
Tapi disisi lain kata kesejahteraan jauh api dari panggang seperti didesa sliyeg lor kecamatan sliyeg kabupaten Indramayu, pembangunan rabat beton bantuan dari dari pemerintah yang dialokasikan menyebar dibeberapa titik, banyak kejanggalan dalam menerapkan pekerjaan.Hasil investigasi media dilapangan ditemukan kejanggalan terkait spek batu urugan,bescos atau agregat yang terlalu tebal juga batunya yang besar-besar hingga mengurangi volume yang berlebihan dari ukuran normal volume 10 cm ketika dicolok atau ukur tengah ternyata berkurang separohnya. Juga begistingpun hanya dipasang satu seharusnya dua pasang, dengan ukuran 7 cm. ada duga'an pemerintah desa sliyeg lor korupsi anggaran dari pemerintah,
Kuwu Yunani ketika media sambangi dikantornya pada senin 28/10/2024 ia sempat menghindar, dihari berikutnya Kuwu Yunani ketika ia sudah menjanjikan ketemu dikantor ia juga tak ditepati dengan alasan rapat, menurut proyek ituk Cor lebihan tidak dijelaskan program dari mana, menurut informasi yang didapat bahwa ia alergi sama media hingga berita ini ditayangkan
masyarakat sliyeg lor yang tak mau disebut namanya ketika ditemui media "ia meminta agar dinas dan aph yang terkait baik dari kabupaten Indramayu juga dari Pemda provinsi dan pusat, untuk turun ke lokasi.guna mengecek hasil kinerja pemerintah desa sliyeg lor,
Temuan ini segera laporkan agar segera dapat di proses lebih lanjut yang namanya kasus tetap berlanjut biar hari atau bulan ini tidak diproses dengan alasan lainnya insyaalloh pasti akan diproses tidak ada yang kebak hukum.. pungkasnya
(Tim)
Posting Komentar untuk "Diduga Proyek Rabat Beton Desa Sliyeg Lor Di Mark-up"