Survey Pollingkita Cabup Boyolali 2024, Terpopuler Fauzan disusul Agus - Fuady

Daftar Isi

Indometro, id, Boyolali | Menghadapi Pilkada 2024 bermunculan Polling dan Survei dari berbagai lembaga, salah satunya pollingkita.com yang telah melaksanakan polling diberbagai media sosial.

Dari hasil survei tingkat keterpilihan atau elektabilitas yang saat ini , Berdasarkan pantauan Indometro, id di laman https://pollingkita.com/423471 terkait cabup Boyolali 2024 yang dibuka dalam beberapa hari terakhir. Siapa bakal calon Bupati ( Cabup )  yang maju dalam kontestan pilkada 2024 Boyolali nanti, sudah mulai terlihat ada sembilan figur namun baru tiga nama calon yang menjadi sorotan publik terutama di jaringan media sosial ( medsos ) antara Fauzan VS Agus VS Fuady.

  • Polling dibuka dengan pertanyaan “Siapa Calon Bupati Boyolali 2024 Pilihan Anda?”. Di bawahnya ada Sembilan  nama yang bisa dipilih dengan cara diklik. Fuady (Ketua DPD Partai Golkar Boyolali), dr. Fauzan  (Sekretaris ANSOR Boyolali), Agus Irawan ( Adik Mas Devid), Jumariyanto (Pengusaha), Linduaji (Tokoh Masyarakat), Wahyu Irawan (Wakil Bupati Boyolali), Sunarno (Pimpinan PDAM), Marsono ( Ketua DPRD Kab. Boyolali), Said Hidayat (Bupati Boyolali)

Hingga hari ke-9 polling dibuka, Selasa (03/6/2024) pukul 19.43 WIB, polling tersebut sudah menerima 2085 suara. Terlihat, sesuai pantauan indometro.id, Senin (10/6/2024), pukul 18.45 WIB,  Fauzan masih berada diperingkat teratas dibanding nama-nama lainnya, dengan  perolehan 41,8% atau  859 suara, diikuti Agus Irawan dengan perolehan 34,6% atau 711 suara.

Sedangkan Fuady menempati posisi ketiga dengan perolehan 19,3% atau 397 suara. Jumariyanto dengan perolehan 1,7% atau 35 suara. Linduaji 0,6% atau 13 suara, Marsono dengan perolehan 1,0% atau 21 suara. Wahyu Irawan 0,3% atau 7 suara. Said Hidayat dengan perolehan 0,4% atau 9 suara, dan urutan paling buncit diperoleh Sunarno  dengan perolehan 0,3% atau 2 suara.

Wind Sadewo saat dihubungi Indometro, id, Minggu (09/06/2024), melalui pesan singkat WhatsApp mengatakan, menjelang Pilkada, Pemilu maupun pemilihan Presiden banyak jajak pendapat atau polling yang disampaikan kepada masyarakat baik popularitas dan elektabilitas seorang calon atau tentang kecenderungan pemilih. Saya analisa dan mengkaji ada sisi kelemahannya dan positifnya. Sisi kelemahannya kita lihat survey atau polling bisa dipercaya atau tidak? ada  dugaan  sebagian polling merupakan pesanan sehingga hasilnya disesuaikan dengan kepentingan pemesannya, tapi ada juga polling dilaksanakan oleh  suatu lembaga yang kredibel hingga hasilnya bisa mewakili populasi tanpa rekayasa.

Lebih lanjut mantan anggota DPRD 2 periode dan saat ini menjabat ketua FKPPI Boyolali mengatakan dari segi positifnya bagi dinamika politik di daerah, dimana polling bisa menunjukkan bahwa  masyarakat semakin cerdas disamping  kran politik sudah dibuka lebar - lebar terbukti adanya figur figur muda terbaik daerah mulai terlihat tampil sebagai kandidat calon pemimpin dan juga memberikan edukasi politik yang positif terkait informasi kepada masyarakat luas untuk tahu siapa saja yang masuk dalam bursa kandidat bakal calon bupati 2024.

Ya, sah-sah saja polling begitu, selain untuk menaikkan popularitas dan elektabilitas calon, juga harus menjadi pemahaman kita semua bahwa  masyarakat sekarang sudah cerdas dan kritis,” pungkasnya.



Posting Komentar

Ads:

#
banner image