(Poto : M.Riduwan Ketau LSM Tamperak)Bengkalis, Indometro.id - Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) Tameng Perjuangan Rakyat Anti Korupsi (Tamperak) meyakini maraknya peredaran rokok ilegal di Kabupaten Bengkalis diduga didalangi oleh beberapa oknum yang tidak tersentuh hukum.
Riduwan, Ketua LSM Tamperak kepada wartawan mengatakan selama tidak ada tindakan tegas dari lembaga berwenang melakukan penindakan terhadap para "pemain" rokok ilegal, peredaran rokok ini tidak akan berhenti dan akan terus merugikan negara," ujarnya.
"Bea Cukai hendaknya melakukan pengembangan setelah melakukan penyitaan rokok ilegal kemarin, Periksa penjualnya dan mintai keterangan untuk selanjutnya dilakukan pengembangan. Bea cukai harus serius agar negara tidak terus merugi," sebut Riduwan, Rabu (8/5/2024) kepada wartawan.
Ditambahkan Riduwan, ia mengaku heran dengan sikap Bea Cukai Bengkalis. Selain dinilai tidak serius, Bea Cukai Bengkalis juga tidak komunikatif terhadap awak media yang melakukan kegiatan jurnalistik dan ramainya pemberitaan Bea Cukai Bengkalis enggan memberikan informasi kepada wartawan.
"Wartawan wawancara saja tidak mereka gubris sampai dihalang halangi. Sikap tidak komunikatif ini menurut saya juga menjadi salah satu indikator buruknya kinerja Bea Cukai Bengkalis. Kita mintalah Kanwil bahkan kementrian lakukan evaluasi. Tempatkan saja disini petugas Bea Cukai yang serius bekerja," kesalnya.
Diwaktu yang berbeda awak Media beserta tim melakukan konfirmasi ke salah satu pemilik kedai runcit/Kelontong yang terletak di jalan antara namun sang pemilik kedai tidak memberi tanggapan bahkan meninggal sekaligus menghindar dari rekan media
Hingga berita ini di terbitkan pihak Bea Cukai masih belum memberikan tanggapan resmi mengenai peredaran rokok ilegal yang beberapa hari lalu Bea Cukai sempat menyita dua kardus yang diduga rokok ilegal dari salah satu kedai.**
