REDELONG || Indometro.id -
Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit melalui Seksi Imunisasi mengadakan pertemuan rapat koordinasi program imunisasi yang dihadiri oleh seluruh penanggung jawab program imunisasi di setiap puskesmas kegiatan tersebut berlangsung di Aula Dinas Kesehatan selama satu hari
Kegiatan tersebut dibuka oleh Bapak Hasyimi, IB,SKM.,M.Kes Selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah dan tampak hadir juga Bapak Gazali, SKM selaku Kabid P2P, Bapak Junaidi, Amd.Kep selaku Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi.
Adapun materi yang dibahas dalam pertemuan kegiatan ini adalah membahas kendala yang terjadi dilapangan pada tahun 2023, penyusunan microplanning, penginputan data Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) ke dalam Aplikasi Keamanan Vaksin. Penyusunan rencana kegiatan yang akan dilakukan pada tahun 2024, penyelesaian masalah dan kendala yang terjadi dilapangan dan diskusi bersama seluruh penjab imunisasi puskesmas. Penyampaian capaian Imunisasi Dasar Lengkap manual dan capaian ASIK tahun 2023. Mulai tahun 2024 hingga seterusnya akan dilakukan penginputan laporan imunisasi dan kasus KIPI melalui aplikasi online dan tidak melalui laporan manual lagi kemudian dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan cakupan ASIK terbaik yang diserahkan oleh oleh Bapak Kepala Dinas, Bapak Kabid P2P dan Bapak Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi. Piagam Penghargaan Cakupan ASIK Terbaik diterima oleh Puskesmas Singah Mulo, Puskesmas Simpang Tiga dan Puskesmas Mesidah.
Diharapkan setelah pertemuan ini semua penanggungjawab imunisasi puskesmas bisa menyelesaikan microplanning untuk memetakan sasaran imunisasi yang bisa dibantu oleh Bidan Desa agar semua data bayi/balita bisa tercatat dengan lengkap. Sehingga pencatatan imunisasi di dalam Aplikasi Sehat Indonesiaku bisa berjalan lancer dan meningkatkan capaian ASIK di Kabupaten Bener Meriah.(hd)
