-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Deteksi Dini PTM, Pemdes Paubekor Selenggarakan Posbindu

    Jumat, 08 Maret 2024, Maret 08, 2024 WIB Last Updated 2024-03-09T04:29:39Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh

    Penjabat Kepala Desa Paubekor melakukan pemeriksaan kesehatan pada kegiatan Posbindu, Jumat, (8/3/2024) 

    Maumere, indometro.id- Pemerintah Desa Paubekor Kecamatan Koting kabupaten Sikka terus berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah penyelenggaraan Pos Bina Terpadu atau Posbindu yang berlangsung selama sehari bertempat di Aula Kantor Desa Paubekor Dusun Tomu, Jumat, (8/3/2024) 


    Pos Bina Terpadu (Posbindu) merupakan kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular terintegrasi. Tujuan utama kegiatan Posbindu adalah untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor resiko PTM. 


    Tenaga medis yang dilibatkan dalam Posbindu ini berasal dari Tenaga Kesehatan Desa (TKD) sebanyak 2 orang yang terdiri dari tenaga Bidan dan perawat. 


    Penjabat Kepala Desa Paubekor, Maria Nona Kesna, ketika diwawancarai di sela-sela kegiatan mengatakan Posbindu merupakan kegiatan pemeriksaan fisik rutin yang dilakukan paling kurang setahun sekali. Di samping itu bertujuan untuk mengetahui indikator massa tubuh. 


    "Kegiatan kami hari adalah kegiatan Posbindu, tujuannya melakukan pemeriksaan fisik rutin paling kurang satu kali dalam satu tahun pada masyarakat dan untuk mengetahui indikator massa tubuh" ungkapnya. 


    Pelaksanaan kegiatan, kata Nona Kesna, diikuti oleh puluhan warga Desa dengan sasaran pada usia produktif 15 sampai 59 tahun. Dijelaskan, bentuk kegiatan berupa wawancara terkait faktor resiko keturunan dan perilaku, penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, cek tekanan darah, pemeriksaan gula darah, kolesterol, asam urat dan konseling. 


    "Sasarannya kepada usia produktif umur 15 sampai 59 tahun. Pemerintah kesehatan terdiri dari pemeriksaan asam urat, kolesterol, gula darah, tekanan darah, penimbangan berat badan dan lainnya"  bebernya. 


    Menurutnya, kegiatan Posbindu mendapat antusiasme yang luar biasa dari warga. Hal ini dilihat dari meningkatkatnya jumlah kehadiran warga yang datang untuk memeriksakan kesehatan. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran tentang kesehatan dari warga masyarakat. 


    "Mengenai antusiasme masyarakat, masyarakat selalu aktif dalam kegiatan ini. Dilihat dari jumlah kehadiran warga masyarakat yang memeriksakan kesehatan yang mengalami peningkatan. Ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat tentang kesehatan', ujarnya. 


    Pada kesempatan tersebut, ia mengajak warga agar selalu menjaga pola hidup sehat dan aktif melakukan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin serta mengikuti semua petunjuk yang diberikan oleh petugas kesehatan. 


    "Harapan saya, masyarakat selalu menjaga pola hidup sehat dan ke depannya lebih aktif memeriksakan kesehatan serta mengikuti semua petunjuk yang diberikan oleh petugas kesehatan ", harapnya. 


    Ia menambahkan, penyelenggaraan Posbindu dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa) Tahun Anggaran 2024 yang bersumber dari dari Dana Desa. 


    "Kegiatan Posbindu ini dibiayai melalui ABP Desa tahun 2024, bersumber dari Dana Desa", pungkasnya."***










    Komentar

    Tampilkan

    Terkini