-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Konser Besar Moskow Rusuh, ISIS Serang Tembakan di Kerumunan Orang

    redaksi
    Sabtu, 23 Maret 2024, Maret 23, 2024 WIB Last Updated 2024-03-23T03:30:30Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh

     



    Jakarta,Indometro.id -

    Konflik di Rusia masih berlangsung. Beberapa penyerang menyerbu masuk ke sebuah gedung konser besar di Moskow pada hari Jumat dan melemparkan tembakan di kerumunan orang.

    Mengutip AP News, tragedi tersebut menewaskan sedikitnya 40 orang, melukai lebih dari 100 orang, dan membakar tempat tersebut, hanya beberapa hari setelah Presiden Vladimir Putin mengukuhkan cengkeramannya pada kekuasaannya dalam sebuah kemenangan besar dalam pemilu yang sangat terorganisir.

    Kelompok ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut dalam sebuah pernyataan yang diposting di saluran afiliasinya di media sosial. Namun hal itu masih belum dapat diverifikasi secara independen.

    Masih belum diketahui pasti apa yang terjadi pada para penyerang setelah penggerebekan tersebut, yang oleh para penyelidik negara diselidiki sebagai terorisme.

    Serangan itu menyebabkan gedung konser terbakar dan atapnya runtuh. Serangan tersebut merupakan serangan paling mematikan di Rusia dalam beberapa tahun terakhir dan terjadi saat perang di Ukraina memasuki tahun ketiga.

    Bahkan, Walikota Moskow Sergei Sobyanin menyebut serangan itu sebagai "tragedi besar".

    Kremlin mengatakan Putin diberitahu beberapa menit setelah para penyerang menyerbu masuk ke Balai Kota Crocus, sebuah tempat pertunjukan musik besar di tepi barat Moskow yang dapat menampung 6.200 orang.

    Serangan itu terjadi ketika kerumunan orang berkumpul untuk menyaksikan penampilan band rock Rusia Picnic.

    Dinas Keamanan Federal Rusia melaporkan 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka, namun beberapa laporan berita Rusia menyebutkan bahwa lebih banyak lagi yang mungkin terjebak dalam kobaran api yang meledak setelah para penyerang melemparkan bahan peledak.

    Otoritas kesehatan merilis daftar 145 korban luka - 115 di antaranya dirawat di rumah sakit, termasuk lima anak-anak.

    Dalam unggahan vidio menunjukkan gedung tersebut terbakar, dengan kepulan asap membumbung tinggi di langit malam. Jalanan diterangi oleh kerlap-kerlip lampu biru dari puluhan mobil pemadam kebakaran, ambulans, dan kendaraan darurat lainnya, sementara helikopter pemadam kebakaran berdengung di atas kepala untuk menyiramkan air ke kobaran api yang membutuhkan waktu berjam-jam untuk dipadamkan.

    Sumber : CNBC


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini