-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Permainan Judi; Tujuan, Dampak Dan Upaya Pemberantasan

    Sabtu, 24 Februari 2024, Februari 24, 2024 WIB Last Updated 2024-03-03T04:34:27Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh

    Silvester Moan Nurak

    Maumere, indometro.id- Dalam kehidupan di masyarakat, kita sering mendengar atau bahkan menyaksikan aktifitas pertaruhan berupa uang atau barang melalui bentuk permainan tertentu, yang biasa dikenal dengan istilah judi. 


    Berbagai model judi dilakukan, tergantung dari selera ataupun kebiasaan yang ada di masyarakat. Adapun bentuk permainan judi antara lain togel, sabung ayam, dadu, judi kartu dan bola. Dan teranyar, judi menggunakan sarana media online. 


    Berjudi adalah aktifitas mempertaruhkan uang atau barang berharga pada suatu peristiwa dengan harapan mendapatkan keuntungan berupa uang atau barang lainnya.


    Keinginan untuk mendapatkan uang dengan cepat dan mudah tanpa harus bekerja keras menjadi alasan kebanyakan penjudi. Terlebih lagi jika seseorang memiliki masalah sosial atau keuangan seperti terlilit utang, biaya hidup dan keluarga akan menjadikan judi sebagai jalan keluar tanpa memikirkan resiko.


    Salah satu bentuk permainan judi, Dadu

    Namun demikian, apakah berjudi lebih banyak membawa keberuntungan atau kerugian? Mari kita simak! 


    Karena judi merupakan pertaruhan maka secara otomatis ada pihak yang keluar sebagai pemenang dan kalah. Pemenang akan mendapatkan keuntungan sedangkan pihak yang kalah mengalami kerugian. Pihak kalah harus menyerahkan sejumlah uang atau barang taruhan miliknya kepada si pemenang. 


    Tetapi, jika dilakukan secara berulang, kemungkinan yang menang bisa berubah menjadi kalah, demikian juga sebaliknya. Karena, menang dan kalah dalam permainan judi hanyalah faktor kebetulan. Sederhananya, judi adalah permainan "nasib" yang di dalamnya terdapat peluang menang dan kalah. Lalu apa saja dampak yang ditimbulkan dari bermain judi?


    Secara realita, dalam kehidupan sehari-hari juga, kita menemukan permasalahan yang  timbul dari kebiasaan bermain judi.


    Salah satu bahaya ketagihan judi yang paling parah adalah risiko kerugian finansial. Orang yang kecanduan judi sering menghabiskan uang dalam jumlah besar untuk berjudi.


    Mereka berani terus mengeluarkan uang, bahkan jika mereka mengalami kerugian beruntun, dengan harapan bahwa mereka akan mendapatkan kemenangan besar. Akibatnya, para pemain judi akan mengalami kerugian finansial yang berakhir dengan utang, kehilangan tabungan, hingga harta benda.


    Bahaya ketagihan judi selanjutnya adalah dapat merusak kesehatan mental. Para pemain judi sering mengalami gangguan seperti stres, kecemasan, dan depresi karena tidak mampu mengendalikan perilaku mereka. Kerugian finansial bisa memicu menjadi pemicu paling utama timbulnya gejala rusaknya kesehatan mental.


    Judi juga dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik. Stres dan kecemasan yang mungkin muncul akibat perjudian dapat mengganggu tidur. Kualitas tidur yang buruk dapat mengarah pada masalah kesehatan fisik, seperti kelelahan, penurunan sistem kekebalan tubuh, dan masalah kesehatan mental tambahan. Bahkan, stres kronis dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. 


    Di samping itu, ketika seseorang ketagihan judi, maka hubungan pribadinya berisiko terganggu. Banyak teman, keluarga, dan pasangan yang mungkin merasa risih dengan perilaku penjudi yang terus-menerus berfokus pada perjudian.Tentunya hal ini bisa menyebabkan konflik dalam hubungan yang bahkan memicu terjadinya perpisahan. 


    Tidak dapat dipungkiri, bermain judi juga berisiko terkena masalah hukum. Seperti diketahui, judi merupakan permainan ilegal di Indonesia. Seseorang yang terlibat judi bisa saja terkena masalah hukum dan harus menghadapi denda, penuntutan hukum atau konsekuensi hukum serius lainnya yang dapat merusak reputasi dan masa depan. 


    Ketagihan judi juga memiliki dampak sosial yang negatif. Seseorang yang ketagihan judi akan terperangkap dalam perjudian.Mereka akan terus menerus mencari cara untuk mendapatkan uang tambahan agar bisa bermain judi. Hal ini bisa mengarah pada kriminal, seperti pencurian, perampokan atau penipuan yang merusak keamanan masyarakat. Bagaimana mengatasi perjudian? 


    Secara umum, pemberantasan judi dapat dilakukan dengan dua pendekatan, baik jangka pendek maupun jangka panjang. 


    Dalam konteks jangka pendek, salah satunya melalui tindakan hukum oleh aparat keamanan. Tentu hal ini tidak menjadi tugas aparat keamanan semata tetapi perlu didukung pula oleh seluruh unsur terkait termasuk masyarakat. 


    Tindakan tegas dari aparat keamanan dalam waktu cepat dan singkat dapat memberi efek jera terhadap pelaku maupun orang yang hendak bermain judi. 


    Bagaimana peraturan hukum tentang judi di Indonesi? 


    Secara hukum, pelarangan judi di Indonesia diatur dalam Pasal 303 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Selain itu, tindak pidana perjudian diatur pula di dalam pasal 303 bis KUHP. 


    Khusus judi online, Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) menjerat para pelaku maupun orang yang mendistribusikan muatan perjudian dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama enam tahun dan/atau denda paling banyak Rp1 miliar.


    Sementara, upaya jangka panjang dilakukan dengan memberikan edukasi tentang dampak buruk yang akan ditimbulkan dari judi serta langkah- langkah menghindari atau mengatasi pengaruh judi pada kehidupan pribadi seseorang. 


    Edukasi dimulai dari keluarga sebagai entitas pendidikan awal. Orang tua harus memberikan nasehat sekaligus teladan kepada anak sejak usia dini mengenai bahaya judi di samping pendidikan formal di sekolah. 


    Di masyarakat, selain pemerintah, perlu juga pelibatan unsur-unsur lainnya seperti  gereja, pimpinan umat di setiap lingkungan maupun tokoh masyarakat untuk memberikan pemahaman bahaya judi. 


    Apa yang dapat disimpulkan? 


    Berangkat dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa, pertama, berjudi adalah aktifitas mempertaruhkan sejumlah uang atau barang pada suatu peristiwa dengan harapan mendapatkan keuntungan yang besar dan cepat TANPA HARUS BEKERJA KERAS.


    Kedua, tidak bisa dipungkiri berjudi menimbulkan dampak buruk. Dan ketiga, pemberantasan judi dilakukan secara komprehensif baik jangka pendek maupun jangka panjang dengan didukung seluruh unsur terkait termasuk masyarakat. 


    Saran penulis, Jika uang dan barang bisa diperoleh melalui kerja keras mengapa harus berjudi?  Justru judi membawa dampak resiko yang cukup besar. Sekian! 



    Silvester Moan Nurak
    Pendamping Desa Kec. Koting
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini