-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Dipenuhi Semak Belukar dan Lalang, Tanaman Sawit di Afdeling 5 Kebun Adolina Memprihatinkan

    Redaksi
    Jumat, 02 Februari 2024, Februari 02, 2024 WIB Last Updated 2024-02-02T15:30:11Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh


    Serdang Bedagai, Indometro.id -

    Tanaman Menghasilkan (TM) buah kelapa sawit di Afdeling 5 PTPN4 Kebun Adolina hingga saat ini kondisinya cukup memprihatinkan dengan dipenuhi gulma semak belukar dan alang-alang (lalang) di sekitar pohon sehingga tanaman tersebut sulit berbuah. Hal ini disampaikan Kabiro Tabloid Investigasi Mitra Polda Unit Polri, Togi Saragih kepada media saat dirinya melakukan monitoring ke lokasi, Jumat (2/2/2024).

    Dijelaskan Togi, sebelumnya pada Kamis lalu (22/1) sekira pukul 09.30 WIB, Ia mendapat informasi dan laporan dari narasumber yang enggan ditampilkan ke media terkait kinerja Asisten Afdeling 5 PTPN4 Kebun Adolina yang dinilai kurang becus dalam bekerja. 

    "Sumber menyebutkan di areal Afdeling 5 tersebut masih banyak semak belukar jenisnya adalah seperti lalang, ini sangat fatal terhadap tanaman kelapa sawit, lalang tidak boleh disemprot dan sesuai mekanisme peraturan kebun khususnya di PTPN4 bahwa lalang harus dicabut agar tidak cepat berkembang atau merusak tanaman kelapa sawit," ungkap Togi mengutip sumber.

    Jika hanya disemprot, hanya daunnya saja yang kering namun akarnya masih segar.

    "Inilah yang terjadi di areal Afdeling 5, jelas sudah kinerja Asisten tidak becus alias bobrok bekerja, ada apa di balik ini padahal dana pemeliharaan selalu ada, kemana saja dana pemeliharaan tersebut dibuat, jangan jangan dana pemeliharaan tersebut disinyalir diselewengkan sehingga masih banyak ditemukan lalang alias semak belukar yang jelas bisa mengancam pertumbuhan dan produksi tanaman, bahkan ada juga pohon sawit yang tumbang karena dikelilingi semak belukar," ujar sumber kepada Togi.



    Togi Saragih menjelaskan bahwa gulma merupakan tumbuhan yang dapat tumbuh hampir dimana saja, namun keberadaannya sangat tidak diinginkan di areal pertanaman. Pada tanaman kelapa sawit gulma akan bersaing dalam mendapatkan unsur hara, cahaya, iklim mikro, menyumbat saluran drainase yang dapat menyebabkan areal terendam air.

    "Sehingga menyulitkan evakuasi hasil panen dan pada akhirnya menurunkan produktifitas kebun," ucap Togi.

    Dalam waktu dekat ini, dirinya akan melayangkan surat kepada Kabag Tanaman di Kandir PTPN4 supaya Asisten Afdeling 5 Kebun Adolina segera dievaluasi bila perlu diberi sanksi.

    "Hal ini tidak bisa dibiarkan di perusahaan BUMN ini sebab sudah merugikan perusahaan ratusan juta rupiah, saya akan melayangkan surat secepatnya," pungkas Togi.



    (@76)



    Komentar

    Tampilkan

    Terkini