 |
Doc : Tampak sejumlah Aktifis Himpunan Mahasiswa Al-wasliyah siang tadi di depan Mapoldasu tanpa adanya izin dalam menggelar unjuk rasa di Poldasu terkait duga'an adanya perjudian dikecamatan Patumbak |
MEDAN, INDOMETRO.ID - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Al Wasliyah (HIMMAH) Kota Medan, ngotot melakukan aksi unjuk rasa di depan Polda Sumut pada jumat,(2/2/24) sore.
Sebelumnya,surat pemberitahuan rencana aksi demo yang di agendakan pada jumat (2/2/24) pada pukul 10.00 Wib dengan titik awal aksi di depan Polrestabes Medan tersebut telah beredar dikalangan jurnalis dan juga para Kapolsek jajaran Polrestabes Medan .
Kasat Intelkam Polrestabes Medan AKBP Ahyan yang dikonfirmasi awak media pun mengaku tidak memberikan ijin terhadap aksi mahasiswa tersebut.
"Saya tidak pernah mengeluarkan izin, tapi kalau pemberitahuan mereka ada," Balas Ahyan melalui pesan singkat WhatsApp.
Adapun tuntutan aksi mahasiwa tersebut salah satunya yakni mendesak Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Iman Effendi untuk mengambil tindakan tegas terhadap perjudian di Kecamatan patumbak.
Namun, tuntutan aksi mahasiswa tersebut ditampik oleh sejumlah warga Kecamatan Patumbak.
Samuel Hutasoit SH salah seorang warga yang berdomisili di kecamatan Patumbak menampik terhadap tuntutan aksi mahasiswa dan membantah adanya praktik perjudian di Kecamatan Patumbak.
"Kami sebagai warga disini jelas menolak jika disebut adanya judi,apakah sudah ada penelitian yang dilakukan mahasiswa sebelum melakukan aksi,jangan sampai mahasiswa yang melakukan aksi justru melakukan fitnah yang berujung pada pencemaran nama baik,kami bisa ambil langkah hukum,"Tegas Samuel SH yang juga akademisi Hukum tersebut.
Samuel Hutasoit juga meminta kepada Aparat Kepolisian melakukan penyelidikan terhadap aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa HIMMAH tersebut karena disenyalir mengandung kepentingan pribadi.
" Polisi harus menyelidiki atas gerakan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa HIMMAH kota Medan itu karena kuat dugaan ada provokator dibalik aksi tersebut. Pasalnya, segitu banyaknya Kecamatan/ Kota jajaran Wilayah hukum Polrestsbes Medan cuman ditujukan ke Kecamatan Patumbak, ada apa ?, " Kata Samuel Hutasoit SH penuh tanda tanya. ( TIM)
