-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Oknum Rektor Di Kalirejo Bantah Lakukan Chat Mesum

    Nurul Hilal
    Rabu, 24 Januari 2024, Januari 24, 2024 WIB Last Updated 2024-01-24T11:22:28Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Lampung Tengah - Kasus dugaan chat mesum yang melibatkan seorang oknum rektor di salah satu perguruan tinggi di Kalirejo tentu saja menjadi topik hangat. Bagaimana bisa seorang pemimpin perguruan tinggi melakukan tindakan yang tidak pantas seperti itu, Rabu (24/01/2024).

    Chat mesum, atau kadang disebut juga sebagai sexting, adalah tindakan mengirim atau menerima pesan atau gambar yang bernada seksual dengan seseorang secara daring atau melalui media sosial. Tindakan ini sangat tidak pantas dan jelas-jelas melanggar etika dan moral, apalagi jika dilakukan oleh seorang pemimpin perguruan tinggi.

    Berdasarkan informasi seorang narasumber yang tidak mau disebut namanya mengatakan bahwa dugaan chat mesum tersebut dikirim sang rektor melalui pesan singkat WhatsApp.

    "Isi chat tersebut mengajak untuk berbuat mesum," ungkapnya.

    Dalam kasus ini, seorang oknum rektor perguruan tinggi di Kalirejo diduga melakukan chat mesum dengan seorang wanita yang sudah bersuami. Terlepas dari kebenaran tuduhan ini, hal ini sangat mencoreng citra perguruan tinggi dan juga mengancam integritas moral kepemimpinan akademik. Perguruan tinggi diharapkan menjadi lembaga pendidikan yang memberikan contoh baik dan mendidik mahasiswanya untuk menjadi orang yang bertanggung jawab dan memiliki moral yang tinggi.

    Kepercayaan publik terhadap perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan dapat terguncang jika kasus ini terbukti benar. Sebagai institusi penting di masyarakat, perguruan tinggi harus menegakkan nilai-nilai moral dan etika yang baik dan mendidik mahasiswanya untuk menjadi generasi penerus bangsa yang sehat, produktif, dan bermoral tinggi. Oleh karena itu, tindakan yang diambil haruslah tegas dan adil agar tidak terulang lagi di masa depan.

    Sementara oknum rektor SW saat dikonfirmasi oleh awak media terkait kasus dugaan chat tersebut menyangkal bahwa dirinya telah berbuat seperti yang dituduhkan.

    "Tidak benar, saya ini sudah tua mosok iyo aneh-aneh gitu," kilahnya. (*)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini