Empat Wartawan Online Indramayu Diduga Diintimidasi Saat Peliputan Kunker Caleg Partai Demokrat

Indramayu,Indometro.id -

Empat wartawan diduga diperlakuan tidak menyenangkan dan intimidasi kembali terjadi (28/01).

Hal ini terjadi di Desa Krasak Kecamatan Jatibarang saat keempat media online kabupaten indramayu hendak akan peliputan,dan diantara media yang dilarang meliput metroposnews.com Indometro.id, kompas86.com, suaraglobal.id saat peliputan diacara kegiatan kunjungan kerja Herman khaeron caleg DPR RI bersama dr.Hj. Ratnawati ,m.kkk caleg DPRD Provinsi Jawa Barat dari partai Demokrat.

Awal kejadian ketika awak media hendak meliput dan akan masuk ke acara kunker tersebut dari salah satu tim Khaeron mencegah dan menarik wartawan."Anda siapa punya undangan tidak masuk sembarangan diacara ini yang masuk ikut acara ini sudah ada undangannya semua.. ujar tim yang perawakannya atau badannya gemuk.

Keempat mediapun ditarik keluar dari acara tersebut dan sempat ada perdebatan antara wartawan dan tim khaeron yang menurut dari tim rekannya dia itu dari anggota kepolisian dari jakarta.

Bahkan salah satu media sempat dirampas hp nya karena poto-poto dan vidio acara kunker tersebut untuk menghapus acara kegiatan

Dr.Ir.H.E. Herman khaeron M.S.i Caleg DPR RI dari partai Demokrat selaku yang punya acara kunjungan kerja ketika media mengkonfirmasi melalui via WhatsApp ia menjelaskan ," Siapa yang melarang? Tidak pernah ada larangan.

Baca Juga

Namun yang boleh masuk sesuai undangan, karena dibeberapa pertemuan banyak tamu tak diundang alias penyusup, Saya tidak kenal sampeyan.

Itu area privasi saya, tim saya diberikan kewenangan untuk mencegah tamu yang tak diundang. Kalau tim kami mengintimidasi dengan cara apa?

Anda Jangan fitnah-fitnah juga.. ucapnya

Sementara panitia pengawas pemilu kecamatan (panwaslucam) Jatibarang Saat ada keributan media dengan tim khaeron demokrat padahal berada dilokasi tapi panwas tidak memberikan teguran seharusnya curiga bukan hanya menonton saja, ketua panwascam Jatibarang mukti S.pd melalui kordiv Acep Sugianto saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp ia menjelaskan "Tugas Kami sesuai undang undang Sebatas mengawasi seluruh tahapan Pelaksanaan Pemilu, termasuk didalamnya pada tahapan kampanye.. ujarnya

(Tim)