-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Koramil 01 Batang Toru Amankan Jalan, Aksi Karyawan Mogok Kerja Karyawan PT SAE

    Kamis, 14 Desember 2023, Desember 14, 2023 WIB Last Updated 2023-12-15T15:29:57Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh

                            



    Tapanuli Selatan,indometro.id
     
    Sejumlah personel Koramil 01/Batang Toru terlihat siaga, guna amankan jalannya aksi mogok kerja ratusan Karyawan atau pekerja PT SAE Group di proyek pembangunan PLTA Simarboru, pada Kamis (14/12/23) pagi.


    Selain amankan situasi, kehadiran personel Koramil 01/Batang Toru dalam aksi mogok kerja ratusan Karyawan PT SAE Group itu, juga untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan yang mungkin bisa terjadi.

    Danramil 01/Batang Toru, Kapten Inf. H Sirait, kepada wartawan, benarkan hal tersebut. Dalam keterangan tertulisnya, begitu mengetahui aksi mogok kerja Karyawan, pihaknya langsung datang ke lokasi.

    "Kami datang ke lokasi aksi mogok kerja yakni, di Gerbang R17 PLTA Simarboru, Desa Marancar Godang, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), guna menjaga keamanan," jelas Danramil.

    Dari hasil penelusuran pihaknya, kata Danramil, aksi mogok kerja ini terjadi akibat sistem penghitungan gaji Karyawan yang tak jelas. Sebab, ada dugaan pemotongan gaji Karyawan sembarangan oleh PT SAE Group.

    "PT SAE mewajibkan 4 hari libur per bulan untuk Karyawan. Tapi, kuat dugaan perusahaan tidak tentukan harinya hari apa. Dan juga terjadi pemotongan gaji pada hari Minggu atau tanggal merah," imbuhnya.

    Kemudian, lanjut Danramil, minimnya pengadaan APD (Alat Pengaman Diri-red) Karyawan. Di mana, Karyawan harusnya memiliki APD ini untuk keamanan dan keselamatan mereka.

    "Karyawan menilai PT SAE sewenang-wenang dalam memutuskan hubungan kerja dengan rekanan. Padahal, menurut Karyawan, sudah ada perjanjian kontrak," terangnya.

    Menurut Karyawan lagi, sambung Danramil, adanya seseorang inisial, D, warga Kota Padangsidimpuan yang memegang kendali secara tak langsung di PT SAE Group.

    Bahkan, sebut Danramil, Karyawan meminta Kementrian terkait, agar memperhatikan nasib para Karyawan perusahaan di proyek pembangunan PLTA Simarboru Kabupaten Tapsel.

    "Mereka (Karyawan), juga memohon Pimpinan PT NSHE (North Sumatera Hydro Enegy) dan Sinohydro untuk mengganti Pimpinan PT SAE Group. Karena menurut mereka, sudah sewenang-wenang melakukan yang tidak wajar kepada Karyawan," tukas Danramil menutup.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini