-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Sinergitas Digital di Kabupaten Lumajang

    Jumat, 10 November 2023, November 10, 2023 WIB Last Updated 2023-11-10T09:41:12Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh


    Lumajang ,indometro.id..Jumat,10/11/2023.Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari fraksi PKB neng Lela mengajak kepada kaum Muslimah untuk penguatan literasi digital. Acara ini di hadiri 100 orang peserta di hall Gajah Mada,Jalan Panglima Sudirman.


    “Penguatan literasi digital perlu terus ditingkatkan khususnya pada empat pilar Gerakan Literasi Digital Nasional, yaitu cakap bermedia digital, aman bermedia digital, berbudaya bermedia digital, dan beretika bermedia digital,” ungkap Neng Lela.

    Neng Lela juga mengungkapkan  era digital seharusnya berada di dalam genggaman untuk kita kendalikan, bukan sebaliknya. “Mari kita bersama menjaga ruang digital, ikut terlibat menggerakkan orang-orang untuk bisa memproduksi kebaikan dan konten positif di sekitar aktivitas digital kita,” ungkap Neng Lela.

    Ia pun mengungkapkan perkembangan era digital di kabupaten Lumajang semakin pesat, untuk itu muslimat di kabupaten Lumajang jangan malas untuk belajar agar tidak ketinggalan,"ungkapnya.

    Tidak hanya itu muslimah kabupaten Lumajang pun tergolong sangat tinggi dalam mengakses internet,baik dalam segi pembuatan konten,tiktok, YouTube dan lain sebagainya.

    “Muslimat di kabupaten Lumajang juga sangat tergantung dengan ponsel. Rata-rata waktu paling lama untuk tidak memegang ponsel sebentar.

    Melalui kegiatan ini, Neng Lela berharap Muslimat kabupaten Lumajang bisa lebih bijak dalam menggunakan internet dan juga media sosial. “Sehingga harmonisasi dalam kehidupan bermasyarakat bisa tetap terjaga dari berbagai dampak negatif yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman dalam bermedia digital, seperti hoaks dan ujaran kebencian,” ungkap neng Lela.(D.S)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini