-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Prajogo Pangestu Orang Kaya Ke Empat Di Indonesia dengan Asetnya PT Barito Renewables Energy

    redaksi
    Sabtu, 11 November 2023, November 11, 2023 WIB Last Updated 2023-11-11T04:33:16Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh





    Jakarta,indometro.id -

     Harta kekayaan Taipan Prajogo Pangestu semakin mendekati salah satu Bos Grup Djarum, Michael Hartono dengan selisih beberapa juta dolar AS.

     Taipan Prajogo Pangestu tercatat menjadi orang terkaya di Indonesia versi Forbes Real Time Billionaire, sementara pada versi Bloomberg Billionaires Index nama Low Tuck Kwong masih menjadi orang terkaya di Indonesia.  

    Melansir Bloomberg Billionaires Index dengan data per 10 November 2023, nama raja batu bara Low Tuck Kwong masih menjadi orang terkaya Indonesia dengan jumlah kekayaan sebesar US$26,2 miliar.  

    Menyusul di belakang Low Tuck Kwong adalah duo Djarum, Budi Hartono dengan total kekayaan US$21,6 miliar, dan Michael Hartono pada posisi ketiga dengan nilai kekayaan US$20,5 miliar.

    Setelah itu, barulah nama Prajogo Pangestu muncul sebagai orang terkaya Indonesia pada posisi keempat, dengan total kekayaan US$20,2 miliar. 

    Bloomberg mencatat aset terbesar Prajogo Pangestu adalah PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN). 

    Bloomberg mencatat Prajogo Pangestu menjadi taipan Indonesia dengan lonjakan kekayaan terbesar sejak awal tahun atau year to date (YTD), yakni sebesar US$15,7 miliar. Sementara itu, kekayaan Low Tuck Kwong terkikis US$2,17 miliar sejak awal tahun.

    Selanjutnya, nama Anthoni Salim muncul sebagai orang terkaya kelima di Indonesia. Nama Anthoni Salim tercatat tidak muncul dalam daftar Forbes. 

    Kekayaan bos Indofood tersebut tercatat senilai US$9,7 miliar hingga 10 November 2023.  Posisi selanjutnya ditempati oleh taipan keturunan India, Sri Prakash Lohia dengan total kekayaan US$6,42 miliar.  

    Adapun Bloomberg menjelaskan data mereka diperbarui setiap hari pada penutupan perdagangan di New York. Data Bloomberg memperhitungkan beberapa aset seperti kas, aset publik, aset pribadi, dan beragam liabilitas lainnya.

    Sumber ; Bisnis.com

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini