Oleh : Eddy Hartono
Pemilihan Umum sangat diharapkan akan menghasilkan sosok-sosok Presiden/Wakil Presiden dan figur-figur legislatif yang mampu tahu apa yang sedang dibutuhkan bangsa dan negara guna menjadi lebih maju.Memahami solusi yang diperlukan agar terjadi peningkatan kualitas serta kuantitas pembangunan nasional.Oleh sebab itu rakyat pemilih dihimbau benar-benar menggunakan hak pilihnya secara arif dan proporsional.
Keluhan-keluhan rakyat selama ini perlu akan mampu direspon dengan baik atau diatasi oleh Pemerintahan serta legislatif dengan tingkat pemahaman dalam melahirkan berbagai program pembangunan sebagai bentuk solusi menangani kendala,permasalahan atau dilema di tengah rakyat.Rakyat pemilih peserta "pesta demokrasi tahun 2024" perlu terus dimotivasi serta didorong agar dapat memenuhi kriteria pencoblos bagus dalam menentukan pilihan di TPS (Tempat Pemungutan Suara).Kualitas peradaban di negeri tentu juga mempengaruhi kualitas hasil Pemilu.
Sisi perekonomian di Indonesia pasca pandemi covid 19 sangat dirasakan adanya kondisi menurunnya kemampuan daya beli pada segmen masyarakat kurang mampu.Jumlah pendapatan rumah tangga dibandingkan jumlah pengeluaran ada yang pas-pasan maupun ada mengalami kekurangan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.Kebutuhan dasar pangan serta biaya listrik,pakaian dan lainnya akan semakin terasa berat ketika jumlah uang didapat tak sesuai harapan.Belum lagi bagi warga yang harus membayar sewa rumah sebagai tempat tinggal.
Peranan Pemerintah dalam menerbitkan kebijakan-kebijakan seperti penetapan subsidi barang kebutuhan dasar atau kebijakan nilai pajak,kebijakan ongkos transportasi,kebijakan upah kerja memberikan dampak terhadap kemampuan ekonomi rakyat dalam memenuhi kebutuhannya.Pertumbuhan ekonomi,produksi barang sandang pangan dalam negeri,nilai infalasi,kondisi nilai kurs rupiah juga bisa ikut mempengaruhi fluktuasi harga-harga.Kebijakan moneter dan kebijakan fiskal oleh Pemerintah diinginkan memberikan nilai positif terhadap keuangan negara serta pertumbuhan ekonomi yang positif.
Legislatif dalam menjalan fungsinya akan dapat berjalan sesuai harapan apabila mempunyai komitmen,intrgritas,kompetensi yang kuat sebagai pengemban amanah Wakil Rakyat.Aspirasi-aspirasi maupun keluhan-keluhan di masyarakat harus mampu direspon serta dicarikan solisinya supaya bisa teratasi.Legislatif harus terus mendorong dan mendesak pihak eksekutif agar secara bersama-sama melaksanakan fungsinya memenuhi harapan-harapan rakyat.
Hari-hari berjalan terus..kebutuhan makan setiap harus dipenuhi,belum lagi kebutuhan berkala atau kebutuhan insidentil lainnya juga harus diselesaikan dengan menggunakan uang.Walaupun keadaan sedang susah atau kekurangan uang,namun kebutuhan makan tetap terjadi setiap hari.Ketika kita tahu tentang kondisi sedang sulit dan pahit terkait ekonomi,kita pun mengeluh dan mengkritisi Pemerintah karena terjadinya kenaikan harga beras,harga BBM atau harga kebutuhan lainnya.Tapi saat ada ajang Pemilu,malah tak becus untuk mencoblos menentukan pilihan.Tentu fenomena ini menjadi kontradiksi dengan dilema yang sedang dihadapi.
Ada kesinergian serta kolaborasi pada lini interaksi atau sinkronisasi prilaku perbuatan maupun kebijakan dalam suatu ekosistem kehidupan.Input dan output akan memunculkan positif atau negatif.Dampak serta konsekwensinya akan dirasakan oleh rakyat.Harapan-harapan akan terealisasi secara signifikan bila semuanya berproses sesuai yang diingankan.Pemilu tahun 2024 mengetuk rakyat Indonesia agar berpikir realistis dan tepat guna.Semoga.



Posting Komentar untuk "Pemilu 2024 Memiliki Nilai Strategis Menatap 5 Tahun Ke Depan"