Di ceritakan oleh Warga, aksi dari para remaja itu bukan semaya mata terlihat riang karena sambut senang datangnya hujan lebat tetapi para remaja bersepeda motor semakin melebarkan aksinya dengan cara semena mena dengan cara frontal melempari batu kearah rumah rumah warga jalan Pukat IV, Akibat aksi pelemparan rumah warga sehingga mengakibatkan dua warga kena lemparan batu hingga mengalami radang memar dan trauma begitu pula pedagang sate yang domisili nya di jalan Pukat IV, Guntur (34) ia telah menjadi korban pelemparan batu pada atap kediamannya hingga dan mengalami kerugian akibatnya gerobak pedagang sate tersbut pecah terkana lemparan batu. Selasa (14/11/2023) pukul 02.00 wib pagi dini hari.
Dari beberapa data yang di kumpulkan oleh Awak Media ini, salah satu rekaman video Viral yang diperoleh dari warga, dari amatan wartawan ini tampak beberapa remaja memegang parang dan celurit sambil menantang dan mengejek warga. Ada juga yang membawa sepeda motor (Kereta) sambil mengeber-ngeber di jalan raya Mandala By Pass sehingga membuat warga sekitar menjadi takut dan cemas. Ketakutan dan Kecemasan tidak hanya dirasakan warga, tetapi bagi pengguna jalan terhadap pengendara mobil dan sepeda motor tidak berani melintasi jalan mandala byy pass karena takut menjadi korban.
Aksi yang meresahkan dan membuat takut warga ini dilakukan pada malam hingga dini hari. Warga berharap aparat Kepolisian tak hanya menangkap si pelaku, tetapi juga semua pelaku yang terlibat. Hal ini dilakukan agar aksi serupa di kemudian hari tidak terulang kembali.
Terkait dengan timbulnya keresahan para warga sekitar, aksi para remaja yang membawa sajam, sudah dilaporkan kepada Polsek Percut Sei Tuan dan Kelurahan Bantan Timur. Namun warga berharap kepada Polrestabes Medan dan Polsek Percut Sei Tuan supaya daerah sekitar jalan mandala by pass lebih penetrasi monitornya sperti mengadakan patroli rutin setiap malam hingga dini hari di Jalan Mandala By Pass guna meminimalisasi pergerakan anarki sperti para remaja yang viral tersebut, sehingga masyarakat Kota Medan tetap merasa nyaman dan Tentram.
"Terimakasih dan Apresiasi kepada Kepolisian Polsek Percut Sei Tuan yang telah tanggap dan respon cepat atas laporan warga, tindak lanjuti laporan masyarakat langsung turun ke lokasi".
"Walaupun hingga saat ini pihak Polsek Percut Sei Tuan belum juga menangkap para remaja yang telah meresahkan warga untuk mendapatkan bimbingan dan edukasi guna menjadi remaja yang berpotensi dan berbakti pada Nusa dan Bangsa Ini" ..tegas seorang Caleg dari PKN tersebut.