Cegah Dampak Kabut Asap, Dinkes OKI dan Puskesmas Bagi Masker

OKI, Indometro.id-

Untuk mengantisipasi penambahan kasus kabut asap Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), seperti halnya  Dinas Kesehatan (Dinkes) OKI telah melakukan beberapa langkah ataupun upaya pencegahan antara lain, pemberian layanan kesehatan bagi Satgas Karhutlah dan masyarakat sekitar lokasi titik api, membagikan masker dan pamflet himbauan baik ke sekolah-sekolah maupun ke masyarakat.

"Apabila kualitas udara kurang bagus, hendaknya masyarakat dapat membatasi aktivitas di luar rumah. Kalau pun terpaksa beraktivitas di luar, saya imbau agar memakai masker dan kacamata biar terlindungi," ujar Kadinkes OKI, Iwan Setiawan.

BUTUH BANTUAN HUKUM ?

Maka dari itu, menindaklanjuti arahan dan himbauan dari Dinkes OKI, mengenai Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang masih ada, sehingga berdampak kabut asap yang mengakibatkan kualitas udara makin tidak sehat dan berdampak pada kesehatan. Untuk itu, Dinas Kesehatan Kabupaten OKI dan jajarannya melalui Puskesmas puskesmas di wilayah kerjanya masing masing menghimbau masyarakat untuk menggunakan masker dan menjaga kesehatan.

Iwan Setiawan, berharap masker yang pihaknya bagikan tersebut dapat dipakai, sehingga anak-anak dan juga masyarakat bisa terhindar dari penyakit infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA. Kata dia lagi, "dan kami ingatkan untuk sedini mungkin hindari atau mengurangi aktivitas di luar rumah. Jika pun terpaksa keluar rumah sebaiknya pakai masker. Tidak kalah penting juga, konsumsi makanan bergizi serta menerapkan perilaku hidup sehat," himbaunya

Dengan bantuan masker ini, Insya' Allah dapat membantu kesehatan anak-anak dan masyarakat dalam menghindari kabut asap yang bisa sebabkan penyakit ISPA. 

" Kami sangat terbantu serta ucapkan terimakasih kepada Pemkab OKI seperti halnya Dinkes OKI, yang telah membantu membagikan masker gratis ini," ungkap Eli warga sekitar yang sempat mendapatkan masker gratis dari Dinkes OKI.



Posting Komentar untuk "Cegah Dampak Kabut Asap, Dinkes OKI dan Puskesmas Bagi Masker"