Soroti Stunting Dan Nikah Dini Bondowoso


Bondowoso, - indometro.id.

dr hj nihayatul wafiro ma anggota dpr ri bersama ketua fraksi pkb bondowoso tohari dan caleg pkb rusdy hasan bertemu dengan 600 an simpatisan dan kader pkb di aula smk negeri 4 bondowoso, sabtu (19/8/2023).


BUTUH BANTUAN HUKUM ?

Nihayatul berbicara soal tata kelola kesehatan di bondowoso, khusus nya, soal stunting dan pernikahan dini. ia menyoroti soal pernikahan dini yang cukup tinggi di bondowoso. "yang mengajukan dispensasi nikah 1070 pasangan dan yang disetujui oleh pa atau pengadilan agama itu 1060 pasangan. ini sebuah kasus yang besar, " katanya


oleh sebab itu, ia meminta dprd bondowoso dan bupati untuk melakukan langkah langkah pencegahan pernikahan dini, dan meminta pada para kiai dan tokoh agama agar ikut melakukan pencegahan pernikahan dini, sebab, pernikahan dini akan melahirkan generasi stunting


tidak heran jika kasus stunting cukup tinggi di bondowoso, selain itu, nihayatul wafiroh berusaha meningkatkan pelayanan di puskesmas dan rsud untuk melakukan pelayanan kesehatan, "saya mengajukan anggaran untuk pelayanan kesehatan di puskesmas dengan menyediakan mesin usg disetiap puskesmas agar mampu mendeteksi sakit kanker," katanya


apalagi saat ini lagi ngetren penyakit mematikan , baik yang menular maupun tidak menular, seperti  diabetes, jantung, stroke,  yang disebabkan gaya hidup


sementara itu, tohari mengatakan pihak nya sudah melakukan pembentukan pansus cegah pernikahan dini, juga ia banyak dapat keluhan dari masyarakat terkait pelayanan bpjs yang kurang memuaskan dibandingkan biaya sendiri, pihaknya juga sudah mengucurkan anggaran rp 45 miliar untuk bpjs yang iurannya dibayarkan oleh apbd atau UHC


sedangkan rusdy hasan meminta masyarakat untuk memilih diri nya dan nihayatul wafiroh serta tohari dalam pemilihan umum legislatif


(Eko/AR).

Posting Komentar untuk "Soroti Stunting Dan Nikah Dini Bondowoso"