-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    1 Meninggal Dunia dan 3 Luka Berat dalam Kecelakaan KA di Jalan Lama Tebing Tinggi

    Redaksi
    Rabu, 16 Agustus 2023, Agustus 16, 2023 WIB Last Updated 2023-08-16T15:38:44Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh


    Tebing Tinggi, Indometro.id -

    Kecelakaan maut antara mobil minibus Toyota Calya BK 1983 WU dan Kereta Api (KA) Sribilah Utama U51 tujuan Medan terjadi di perlintasan rel kereta api Jalan Lama Kelurahan Sri Padang Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi, Rabu (16/8/2023) siang sekira pukul 12.10 WIB yang memakan korban 1 orang meninggal dunia dan 3 mengalami luka berat.

    Sopir minibus JDH Ginting (49) warga Jalan Renville No 155 Kelurahan Merdeka Kecamatan Siantar Timur Kota Pematang Siantar dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian usai mengalami luka yang cukup parah dan serius, sementara 3 orang lainnya mengalami luka berat dan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Chevani Kota Tebing Tinggi. 

    "Satu korban meninggal dunia saat ini dibawa ke RS Sri Pamela Tebing Tinggi," ungkap Kasat Lantas Polres Tebing Tinggi AKP Dhoraria S Simanjuntak melalui Kasi Humas AKP Agus Arianto, Rabu (16/8) sore.

    Adapun identitas penumpang mobil selaku korban luka-luka antara lain, dua orang mahasiswa yakni Mikael Johannes Haposan Sinamo (21) warga Jalan Mekar Ujung No 1 Desa Batang Beruh Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi dan Andreas Apryono Hutabarat (22) warga Jalan Viyata Yudha Komplek PU Kelurahan Bah Kapul Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematang Siantar serta seorang Pendeta bernama Bonar Lumbantobing (73) warga Jalan Haji Ulakma Sinaga Desa Rambung Merah Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun.
     



    Mengutip keterangan saksi mata dan hasil olah TKP, AKP Agus Arianto mengatakan, kecelakaan yang terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu tersebut bermula saat mobil minibus yang dikemudikan sang sopir (korban) datang dari arah Jalan Sudirman menuju arah Jalan Lama (Gereja HKBP Maranatha) dan setibanya di TKP, sopir diduga kurang hati-hati dan kurang konsentrasi serta tidak memperhatikan datangnya Kereta Api Penumpang Sribilah Utama U51 dari arah Tebing Tinggi menuju Medan sehingga terjadi kecelakaan lalulintas, dimana bagian depan dari kereta api berbenturan dengan bagian samping sebelah kanan dari mobil.

    “Pengendara mobil datang dari arah Sudirman ke Jalan Lama kemudian dari arah Tebing Tinggi ada kereta api jurusan Medan, sesampainya di perlintasan kereta api pengendara roda empat tidak mengetahui kalau ada kereta mau melintas," terang Agus.

    Akibat kejadian itu, sebutnya, pengemudi mobil mengalami luka berat dan meninggal dunia yang selanjutnya dibawa ke RS Sri Pamela, sedangkan 3 penumpang lainnya mengalami luka - luka dan dibawa ke RS Chevani.

    Hingga kini polisi telah melakukan olah TKP, melancarkan arus lalin dan mengambil keterangan saksi-saksi serta mengamankan barang bukti.

    "Satu unit mobil minibus Toyota Calya BK 1983 WU yang mengalami kerusakan telah diamankan petugas di Kantor Unit Gakkum Sat Lantas Polres Tebing Tinggi," tandasnya. 



    (AS/IY)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini