Hari Ini Seluruh Desa Di Kecamatan Koting Persiapkan Pemutakhiran IDM Tahun 2023

Daftar Isi

Relawan Pemutakhiran SDGs Desa Paubekor melakukan rekapitulasi data

Maumere, indomtero. id-

Hari ini, Senin, (5/6/2023), seluruh Desa di Kecamatan Koting Kabupaten Sikka mempersiapkan penginputan data Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2023. Salah satu persiapan yang dilakukan adalah merekapitulasi hasil pemutakhiran data Sustainable Development Goals (SDGs) Desa oleh enumerator. 


Guna mempercepat penyelesaian penginputan IDM, Camat Koting, Yosri Beguir, S. Fil, mengundang semua Desa untuk melaksanakan penginputan data IDM secara terpusat di Kantor Camat Koting, Selasa, (6/6/2023) sampai dengan Sabtu, (10/6/2023). Undangan Camat Koting disampaikan melalui pesan yang dikirim ke seluruh Grup Whatsapp Relawan Pemutakhiran SDGs Desa, pada, Sabtu, (2/6/2023). 


Dalam pesan tersebut, dijelaskan, pihak yang terlibat penginputan IDM terdiri dari Sekretaris Desa, Kepala Seksi Pemerintahan dan Kepala Urusan Keuangan dengan didampingi oleh Pendamping Lokal Desa. 


Seluruh peserta diwajibkan membawa dokumen yang dibutuhkan seperti hasil rekapitulasi data SDGs Desa dan beberapa data tambahan dalam template kuesioner IDM antara lain data stunting, remaja putri, calon pengantin, Kader Posyandu, KPMD, Musyawarah Desa dan lainnya. 


"Sekretaris Desa, Kepala Seksi Pemerintahan, Pendamping Lokal Desa: Template IDM tahun 2022 dan 2023, rekapan data SDGs Desa tahun 2023, data profil Desa dll. Tenaga Kesehatan Desa/PLKB: Data Stunting yang ada di dalam template tambahan (rematri, catin dll)", demikian isi pesan Whatsapp. 


Selain itu, Camat Koting meminta Pemerintah Desa agar berkoordinasi dengan semua pihak yang berkaitan dengan data yang dibutuhkan. Misalnya, Tenaga Kesehatan Desa, Kader Pembangunan Manusia (KPM), Kader Posyandu dan pengelola PAUD. 


Enumerator/Relawan SDGs Desa Ribang sedang melaksanakan perekapan

"Pemerintah Desa wajib berkoordinasi dengan semua pihak yang berkaitan dengan data/yang merupaka sumber data guna mendapatkan data yang dibutuhkan. Misalnya, Tenaga Kesehatan Desa, Kader Pembangunan Manusia (KPM), Kader Posyandu dan pengelola PAUD", tegasnya. 


Pendamping Desa Kecamatan Koting, Silvester Moan Nurak, mengatakan, penginputan secara terpusat ini dengan maksud agar memudahkan pendamping dan koordinasi terhadap semua Desa. Sehingga dapat diselesaikan dalam waktu yang bersamaan. 


Dijelaskan, pemutakhiran data IDM yang berbasis data SDGs Desa ini berkaitan dengan kepentingan perencanaan Desa tahun 2024. Semua data yang terinput akan menghasilkan rekomendasi program kegiatan. 


Oleh karena itu, lanjutnya, setelah menyelesaikan data SDGs, Desa dan IDM pihaknya akan segera memfasilitasi penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) tahun 2024 yang diawali dengan penyelenggaraan rembug stunting. 


"IDM sebagai alat untuk mengukur status perkembangan Desa, sehingga rekomendasi kebijakan pembahasan yang diperlukan akan lebih tepat sasaran. SDGs dan IDM untuk perencanaan tahun 2024. Selanjutnya, kami akan memfasilitasi penyusunan RKP Desa tahun 2024 dengan tahap awal, penyelenggaran rembug stunting ", jelasnya. 


Selain data yang dibutuhkan, Pemerintah Desa juga menyediakan sarana yang dibutuhkan, antara lain, laptop, proyektor, kabel roll, fasilitas internet atau hotspot dan bebarapa sarana lainnya. 



Siap Tuntaskan IDM!


Kepala Desa Paubekor, Maria Nona Kesna, kepada media ini di Kantor Desa Paubekor, Senin, (5/6/2023) mengatakan, pemerintah Desa Paubekor siap menyelesaikan penginputan IDM sebelum target waktu terakhir yakni Sabtu, (10/6/2023). 


Saat ini, Kata Nona Kesna, pihaknya bersama enumerator dengan difasilitasi oleh Perangkat Desa dan Tenaga Pendamping Profesional tengah merekapitulasi data SDGs Desa yang telah dimutakhirkan kurang lebih selama sebulan. 


"Hasil perekapan ini akan dibawa ke Kantor Camat besok oleh Sekretaris Desa dan Kasipem serta beberapa pihak lainnya sesuai sumber data. Dan, saat ini enumerator tengah melaksanakan tugas perekapan data SDGs Desa", ungkapnya. 


Relawan Pemutakhiran SDGs Desa Ribang

Menurutnya, SDGs dan IDM memberikan gambaran tentang keadaan Desa serta permasalahan yang dihadapi. Sehingga, dapat menentukan arah perencanaan pembangunan Desa Paubekor ke depannya. 


"pendataan SDGs dan IDM tersebut memberikan gambaran tentang keadaan Desa serta permasalahan yang dihadapi. Sehingga, dapat menentukan arah perencanaan pembangunan Desa Paubekor ke depannya", ujarnya. 


Sementara itu, Penjabat Kepala Desa Koting D, Thadeus Pega, mengungkapkan ada beberapa kendala yang dihadapi saat awal pemutakhiran data SDGs Desa. 


Salah satunya, kendala sinyal internet. Di mana, ada beberapa enumerator yang mengalami kesulitan mengakses sinyal internet, di tempat mereka berada. Hal ini menurutnya, menyebabkan keterlambatan sesuai perencanaan waktuwaktu yang sudah ditentukan. 


"Mengalami kesulitan jaringan sehingga di saat pemutakhiran data, terdapat jaringan yang error sehingga mengalami kesulitan dalam pemenuhan waktu yang sudah direncanakan", bebernya. 


Walaupun demikian, katanya, pihaknya sanggup menyelesaikan semua proses perekapan SDGs Desa. Dan, lanjutnya, hasil rekapitulasi tersebut akan dijadikan sebagai data awal dalam kegiatan program pembangunan Desa di tahun 2024.


Ia menambahkan, dari data-data yang ada, terdapat kemajuan. Angka kemiskinan sesuai pendataan tahun lalu sebanyak 175 Kepala Keluarga.  Namun, setelah dilakukan perekapan ternyata mengalami penurunan menjadi 150 Kepala Keluarga. 


"Terdapat kemajuan, angka kemiskinan tahun lalu sebanyak 175 KK dan setelah direkap KK miskin mengalami penurunan dari 175 KK ke 150 KK,", ujarnya. 


Relawan Pemutakhiran SDGs Desa Koting mempersiapkan penginputan IDM

Pada kesempatan tersebut, ia menegaskan, Desa Koting D siap melaksanakan penginputan data Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2023. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa atas pendamping yang diberikan selama ini terhadap enumerator. 


"Desa Koting D menyatakan siap melakukan penginputan data IDM. Dan, terima kasih untuk pendamping yang sudah setia mendampingi para enumerator dan juga Desa. Terima kasih atas selama ini, kami benar-benar merasakan ada hal -hal yang sangat dibantu oleh Pendamping Desa", pungkasnya. (Roinmapan

Posting Komentar

BUTUH BANTUAN HUKUM ?