-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Darma Winada :Peran Milenial Dalam Pemilu 2024

    Nurul Hilal
    Selasa, 06 Juni 2023, Juni 06, 2023 WIB Last Updated 2023-06-06T03:21:31Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Pringsewu, indometro.id - Darma Winada kordinator penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa Panwascam Pringsewu menanggapi perhelatan pemilu 2024 yang banyak diikuti oleh pemilih pemula memberikan pandangan terhadap fenomena tersebut.

    "Jika kita mengacu kepada data KPU RI Antara usia 15 tahun yang mungkin nanti merupakan pemilih pemula pada Pemilu 2024 mendatang, sampai usia 39-40 tahun, itu proporsinya sekitar 53-55 persen, atau 107-108 juta dari total jumlah pemilih di Indonesia, oleh karena hal tersebut bisa di katakan dalam perhelatan pesta demokrasi ke depan peran milenial sangat strategis," ujarnya.

    Darma Winada menambahkan kaum milenial condong memiliki pemahaman yang berbeda tentang pesta demokrasi mayoritas kaum milineal menolak dengan praktik money politik dan adanya politik sara atau politik identitas.

    Generasi milenial adalah salah satu generasi yang sangat diperhitungkan eksistensinya di era digitalisasi saat ini. Mengapa tidak, generasi ini di Indonesia sedang mengalami kenaikan dalam hal kuantitas sehingga dikenal dengan sebutan Bonus Demografi. Kenaikan nominal ini dikabarkan akan terus meningkat jumlahnya hingga tahun 2030an. Wah, sungguh luar biasa Indonesia memiliki generasi usia produktif yang lebih banyak  dari sebelum nya.

    Sementara pengertian milenial sendiri adalah Istilah milenial pertama kali hadir diketahui dari seorang penulis bernama William Strauss dan Neil Howe. keduanya dianggap sebagai pencipta dari istilah milenial pada tahun 1987. Ketika istilah tersebut pertama kali muncul, anak-anak yang lahir pada tahun 1987 mulai masuk pra sekolah dan media-media mulai menyebut kelompok anak tersebut terhubung ke dalam istilah milenium.

    Sebagian besar generasi milenial menentukan sikap politiknya berdasarkan tawaran gagasan gagasan untuk kemajuan pembangunan walaupun masih ada sebagian kecil yang terjebak di wilayah politik praktis.

    Oleh karena itu keterlibatan peranan langsung ataupun tidak langsung generasi milenial akan sangat diperlukan dalam melakukan pengawasan atau pencegahan atas terjadinya praktik praktik politik yang tidak sehat yang akan menodai kesucian pesta demokrasi itu sendiri 

    Jika melihat tatanan pengawas pemilu sendiri hari ini bawaslu sudah melakukan terobosan yang tepat terlihat dari seleksi SDM di setiap tingkatan pusat maupun sampai ke level desa selain itu dalam rangka meningkatkan peran kaum milenial dalam pengawasan pemilu bawaslu telah melakukan SKPP mayoritas  generasi yang masuk kategori milenial,tentu hal ini akan sangat berdampak terhadap kinerja pengawasan,proses dari setiap tahapan pemilu yang akan datang.

    Karena jika melihat gambaran ke depan terjadinya money politis dan politik identitas ini masih sangat sulit untuk dihilangkan secara cepat akan tetapi dengan banyak keterlibatan kaum milenial ini diharapkan mampu mencegah terjadinya hal tersebut. (NH)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini