Reduce bounce ratesindo Pendeta Keroyok Pendeta Yang Di Lakukan Sekelompok Relawan Ketum GPDI - Indometro Media

Pendeta Keroyok Pendeta Yang Di Lakukan Sekelompok Relawan Ketum GPDI


Jakarta,indometro.id - 

Penganiayaan pengeroyokan terhadap Pendeta yang dilakukan oleh sekelompok Pendeta Relawan Ketum GPdI 

Peristiwa ini terjadi pada  Senin tgl 10 April 2023, Sekitar jam 23:30 korban Pdt.DK bersama temannya Pdt. SM datang ke hotel Best western plus kemayoran kebetulan dihotel tersebut ada rapat pleno petinggi-petinggi gereja setelah selesai acara pleno dihari pertama itu korban dan temannya datang bermaksud mau menemui Bapak Pdt Hari Gultom sebagai ketua umum Majelis Pertimbangan Rohani (MPR) Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) untuk bersalaman sembari menanyakan apa tanggapan Ketua Umum Majelis Pusat GPdI Pdt.Jhonny Weol terkait dengan tuntutan yang mereka sampaikan melalui aspirasi  damai unjuk rasa pada tgl 28-3-2023. setelah itu berpamitan pulang

Kedatangan korban DK kehotel juga ada janjian sebelumnya dengan Pdt KK dan Pdt Tumpal yang mau mengajak makan malam bersama merekat tapi karna saat itu korban mendapat orderan penumpang Grab ke Pulomas dan korban mengatakan tunggu saya antar penumpang dulu nanti saya kembali setelah kembali dari ngantar penumpang korban mengajak temannya Pdt.SM masuk kedalam menemui Pdt Hari Gultom kebetulan acara sudah selesai dan akan menemui Pdt KK dan Pdt. Tumpal 

namun setelah mobil Sigra warna putih B 2706 FKL yang  dikendarai korban masuk ke dalam area  hotel tiba-tiba mobil disergap dan dipukul-pukul oleh sekelompok orang memakai kaus hitam bertuliskan relawan Ketum memukul-mukul mobil dan memaksa korban keluar dari dalam mobil dengan suara yang keras bilang keluar kamu kamu yang pimpin demo kemaren korban sambil menjalankan mobil tapi tidak bisa jalan karna sudah disergap dari depan oleh Pdt. ME dan kelompok relawan lainnya tidak lama kemudian datang pihak satpam keamanan hotel mengarahkan mobil ke area parkir dan nanti disana diselesaikan sambil mobil jalan pelan2 walaupun dihalang-halangi

Setelah sampai diparkiran korbanpun tidak mau keluar meskipun dipaksa oleh kelompok relawan ketum lalu seorang satpam bilang keluar saja pak nanti saya bertanggung jawab kalau ada apa-apa terjadi saya ini keamanan disini lalu keluarlah korban DK dari dalam mobil sementara temannya SM masi didalam mobil setelah keluar korban  langsung dicecar diolok-olok dilecehkan diancam didorong sama Pdt.ME sambil difidioin  kerah baju korban ditangkap diangkat dan digoyang-goyang sampai putus kancing bajunya itu dilakukan oleh Pdt. ME dan Pdt. OB korban juga dipukul dari belakang oleh Pdt.KK lalu ditarik paksa mau dibawa masuk ke dalam hotel disuru minta maaf sama Ketum GPdI tapi korban tidak mau

Menurut keterangan korban saya juga ditarik dan dipaksa oleh Pdt.KK dan pdt.Tumpal untuk masuk kedalam hotel minta maaf kepada Ketum Pdt. Jhonny Weol tapi saya bersikeras tidak mau masuk  kalian jangan memaksakan kehendak saya demo itu dilindungi undang-undang disitu ada juga Pdt.Luki Repi dan belasan orang Relawan Ketum yang sedang mengerumuni saya 

Setelah itu korban berusaha menghindar dari pengeroyokan itu namun tiba-tiba korban dipukul oleh Pdt. Alfian dibagian samping kanan mata bawah hingga luka lebam dan bengkak korban kenal dengan pelaku pengeroyokan malam itu salah satunya adalah Pdt.Alfian ponakan Ketum yang memukul korban hingga jatuh korban merasa mata sebelah kanan basah gelap tidak bisa melihat kepala pusing namun korban berusaha berdiri dan berjalan menghindar.




Kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kemayoran setelah itu dibawa oleh pihak polsek ke RS Mitra Keluarga Kemayoran untuk divisum.

Pdt.SM teman korban tidak keluar dari dalam mobil dia memvideokan dan memotret bagaimana korban dikeroyok oleh Relawan-relawan tersebut.

Setelah itu dia dipaksa keluar dari mobil lalu tiba-tiba disandra tasnya diambil paksa oleh relawan Ketum kemudian HP dan kemeranya diambil dan semua gambar video dan data yang ada didalam kamera semuanya dihapus oleh mereka
Kejadian ini disaksikan oleh Satpam hotel dan juga terekam kamera cctv. 



Seiring berjalannya waktu proses hukum sedang berjalan korban memberikan atensi kepada pihak polri agar segera menetapkan tersangka dan mengamankan alat bukti berupa Fisum dan cctv jangan sampai ada yang dirusak atau dihapus oleh pihak-pihak yang masuk angin sehingga membuat sistem elektronik tidak bekerja sebagaimana mestinya dan korban juga meminta agar penyidik bersikap profesional dalam penenganan cctv di area TKP

 
 ( DV.Kansil )

Posting Komentar untuk "Pendeta Keroyok Pendeta Yang Di Lakukan Sekelompok Relawan Ketum GPDI"

PELUANG TIAP DAERAH 1 ?