Aceh Utara,
Indometro.Id – Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Utara Mengumpulkan
Seluruh Kepala Sekolah SMA/SMK di Aula setempat pada hari Senin (10/4/2023). Pertemuan
yang dihadiri semua pengawas sekolah, dalam rangka Brainstrorming program Wajib Baca Alquran bagi semua lulusan
SMA/SMK dalam wilayah Cabdin Aceh Utara.
Kacabdin Aceh Utara Drs. Ahmad Yamani, M.Pd menyatakan program ini selain bertujuan menjawab banyak
berita miring bahwa selama ini banyak lulusan SMA/SMK tidak mampu membaca
Alquran. Hal ini juga menjadi amal bagi kita dalam dalam upaya meningkatkan
kompetensi dan wawasan keilmuan baca kitap suci. Bila siswa sudah mampu membaca
Alquran dan menjadikan referensi dalam hidupnya. Termasuk di dalamnya adalah
membangun karakter dan akhlak Alquran.
“Inti Persoalannya perlu kita perhatikan dengan
sungguh-sungguh. Isu masih banyaknya siswa belum bisa baca alquran ini
memmerlukan upaya bersama untuk memperbaiki dan menanngulangi,” kata Yamani kepada
Indometro.
Dia mengajak kepala sekolah untuk memperhatikan pola pembinaan.
Pertama sekolah harus mendeteksi tingkat kemampuan siswa baca Alquran sejak
awal penerimaan (PPDB), buat klasifikasi, dan bina mereka secara inten. Selain diajarkan
di sekolah, lakukan kerjasama dengan orang tua agar anaknya dibawa ke tempat
pengajian sore atau malam hari. Setiap anak harus menyerahkan surat aktif megaji
dengan mencantumkan lembaga pengajian, nama teungku (Ustad) dan nomor HP nya.
Kacabdin juga menginstruksikan 15 menit sebelum PBM dimulai,
setiap hari siswa wajib membaca Quran, mulai dari awal sampai khatam di akhir
tahun. Pola bacanya harus dipandu di satu titik oleh siswa-siswa yang mahir
bacaannya. Caranya bisa dengan penggunaan aplikasi Google Meet yang terkonek ke
setiap kelas atau pasang speaker ke semua ruang belajar.
“Setiap guru di sekolah harus memperhatikan anak-anak, bila
perlu diprogramkan eskul untuk memberikan pengajaran itu agar bisa membaca
Alquran,” Himbau Ahmad Yamani.
Sementara Maryani, M.Pd Kepsek SMAN 1 Cot Girek di sela-sela
pertemuan menyampaikan bahwa di sekolahnya budaya baca Alquran setiap hari
sudah berjalan lama. Selama beliau bertugas di sana sudah beberapa kali Khatam.
Saat khatam beliau mengundang seluruh wali siswa.
“Para wali menyambut baik program ini, malah dengan sukarela
membantu saat khatam dengan menyumbang beberapa ekor sapi dan lainnya untuk
kegiatan makan bersama,” tutur Maryani.



Posting Komentar untuk "Terobosan Baru Cabdin Aceh Utara, Setiap Lulusan SMA/SMK Wajib Bisa Baca Qur’an"