Berita Toba.
Bupati Toba Ir. Poltak Sitorus Seharusnya Mengambil langkah cepat dan memberi teguran kepada kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten toba saat ini.
Gaji pemotongan bagi para anggota satgas pegawai honor di instansi dinas BPBD Pemkab Toba perlu di evaluasi oleh Bupati Toba Ir. Poltak sitorus." Sudah beberapa bulan ini dan tahun bahwa gaji para anggota satgas pegawai honor dinas BPBD Pemkab Toba telah terjadi adanya pemotongan gaji, agar
dikalangan pejabat pemerintahan saat ini, Publik bertanya kepada pemerintah kabupaten Toba dan para anggota DPRD Kabupaten Toba agar memperhatikan gaji para anggota satgas pegawai honor dinas BPBD Toba saat ini. Agar tidak ada terjadi kesenjangan Sosial bagi para anggota pegawai honor lainnya dilingkungan pemerintahan kabupaten toba soal pemotongan gaji pegawai honor."
Sesuai penetapan gaji pegawai honor pemkab toba yang telah dirapatkan hasil paripurna dikantor dewan DPRD Toba, bahwa angka untuk nilai gaji para anggota pegawai honor pemkab toba saja masih rata - rata rendah dibawah UMK bersekitar Rp. 1.500.000,- ( Satu juta lima ratus ribu rupiah ) dan sementara gaji yang diterima oleh anggota satgas pegawai honor di instansi dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Toba tidak sesuai lagi dengan total yang diterimanya hanya Rp. 1.250.000,- ( Satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah ) dan itupun ada pemotongan gaji bila tidak masuk kerja ataupun Check - In Online bagi para anggota pegawai honor diinstansi dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Toba."
Sesuai konfirmasi awak media dengan petugas pegawai BPBD bagian bendahara, sebut saja panggilan nama pak hutagaol menyampaikan, memang betul kami melakukan pemotongan gaji bagi anggota satgas pegawai honor yang berjumlah bersekitar 25 orang." Akan tetapi sebelumnya perlu kami terangkan kenapa ada sampai pemotongan gaji bagi anggota para satgas pegawai honor didinas BPBD Toba saat ini, untuk menjaga kedisplinan bekerja, agar tidak ada terjadi ada aturan suka - suka untuk masuk kerja dan pulang kerja, bahkan yang meminta ijin, ujarnya.
Soal peraturan ditempat kantor kami di instansi dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Toba saat ini, yang membuat peraturan itu adalah pimpinan BPBD Toba kami, bukan saya, ucap bendahara BPBD sebut saja panggilan namanya Pak Hutagaol."
Ketika awak media Indometro.com menanyakan kembali kepada bendahara Badan Penanggulangan Bencana Daetah (BPBD) Toba ditempat kantornya, apakah bila Bupati toba dan Wakil Bupati toba membuat peraturan seperti yang kalian lakukan, apakah seluruh anggota ASN Pemkab Toba mau menerima soal pemotongan gaji bila tidak Check - in Online, jawab bendahara BPBD Janganlah ada soal pemotongan karena gaji kami kecil. Jadi bagaimana seperti anggota Satgas Pegawai honor ditempat kerja kalian dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Toba yang sudah kalian lakukan pemotongan gaji, sementara disaat - saat posisi mereka bekerja dalam posisi emergency dilapangan apakah kalian memikirkan resiko terhadap mereka yang bekerja mempertaruhkan nyawa bila ada musibah, Tandasnya."
Sepatutnya bagi para pimpinan pegawai dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Toba agar jangan melakukan pemotongan gaji bagi para anggota satgas pegawai honornya. Karena mereka menerima gaji yang mereka terima tidak wajar demi kehidupan dikeluarganya."
Begitu juga soal kendaraan mobil dinas milik Pemkab Toba, yang dipakai oleh kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Toba dr. Pontas Batubara, sementara pajak mobil dinas operasionalnya itu apakah sudah dibayar pajaknya atau belum, sementara masyarakat toba harus diwajibkan oleh Pemkab Toba harus wajib bayar pajak, ujarnya."
Bahkan mobil dinas operasional yang dipakai oleh kepala BPBD Toba dr. Pontas Batubara plat mobil hitam sekarang BB 1856 E selalu tidak memakai Plat Merah setiap kemanapun keluar mobil dinas ini.* Sementara mobil operasional yang dipakainya sudah tahun 2022 yang lewat, seharusnya sudah diurus bayar pajak plat mobil operasional ini."
Bila memang ada tugas kunjungan luar kota, setidaknya ada surat secara resmi dari kepala daerah yaitu Bupati toba Ir. Poltak Sitorus, ataupun surat secara resmi dari bupati toba untuk mengatakan bisakah mobil operasional yang dipakai dr. Pontas Batubara selaku kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Toba bisa dibawa pulang ketempat rumahnya dikota Medan, tandasnya."
Posting Komentar untuk "Pegawai Honor Satgas BPBD Toba Menjerit Adanya Pemotongan Gaji, Bupati Toba Ir. Poltak Sitorus Segera Menegur Keras Kepada Kepala BPBD Toba.""