Pringsewu, indometro.id - Wakil ketua I DPRD kabupaten Pringsewu, Maulana Lahudin menanggapi adanya statement Ketua DPC Partai Amanat Nasional Pringsewu yang mensinyalir pengambilan keputusan tentang pengajuan nama calon penjabat Bupati yang tidak fair dan kocok bekem.
Melalui telepon selulernya Wakil ketua DPRD, Maulana Lahudin menjelaskan bahwa proses sudah dilalui dengan benar.
"Pimpinan sudah melayang surat kepada fraksi-fraksi yang ada pada hari Jum'at sementara rapat dilaksanakan pada Senin sekitar jam 13.00 wib dan dihadiri oleh ketua Fraksi Partai Amanat Nasional jadi tidak benar kalau pengambilan keputusan tersebut dikatakan tidak fair", ucap Maulana Lahudin kepada awak media, Rabu (05/04/2023).
Ditambahkan semua fraksi yang hadir diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangan masing-masing dan ketua Fraksi PAN awalnya meminta waktu untuk konsultasi dengan pimpinan partai dan kita berikan waktu untuk konsultasi dan menyampaikan pandangan fraksi.
"Jadi statement bahwa pimpinan DPRD terburu-buru dan 'Kocok Bekem' tidak benar", tegasnya.
Statement yang disampaikan di media adalah statement mereka yang tidak mengikuti rapat semestinya anggota yang hadir dan mengikuti rapat yang berkomentar sehingga tidak menimbulkan kegaduhan.
Sementara Wakil ketua II Yurizal dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan hal senada.
"Bu Assa tidak ikut rapat karena beliau bukan ketua dan sekretaris fraksi, beliau ketua partai jadi kalau dia bicara atas nama fraksi sementara dia bukan anggota fraksi jadi istilah 'kocok bekam' hanya mendengar saja", tutupnya (NH)
Posting Komentar untuk "Kocok Bekem, Dua Wakil Ketua DPRD Ikut Bicara "