Ritual adat Nyabak nitik padi bahu ( Tahun Barru padi ) Didusun baya.

 


Di Kalimantan barat pada umumnya suku Dayak masih kental adat budayanya. Salah satu adat budaya suku Dayak yang masih dilestarikan yaitu perayaan tahun baru padi. 


Tahun baru padi ini merupakan perayaan sebagai tanda ucapan syukur kepada JUBATA ( Tuhan yang maha kuasa ) atas hasil tani dalam menanam padi,  Sekaligus doa meminta kepada JUBATA agar hasil bertani padi ditahun berikutnya lebih baik. Kebudayaan ini dilaksanakan satu kali dalam dalam setahun disetiap dusun yang ada Didesa. 


Yang membedakan terkadang tanggal, bulan dan teknis pelaksanaan perayaan ditiap tiap dusun atau daerah yang berbeda - Beda

Pada tanggal 22 Maret 2023 di dusun Baya, desa Rodaya, kecamatan Ledo, kabupaten Bengkayang dilaksanakan kegiatan adat budaya tersebut. Dalam bahasa Dayak bekatik disebut ritual adat "Nyabak Nitik padi bahu ". Pukul 09.00  - selesai 

BUTUH BANTUAN HUKUM ?


Nyabak Nitik padi baru merupakan ritual adat Dayak bakatik Benua Sejarik yang sudah ada sejak jaman nenek moyang dulu. Pada tanggal 22 Maret setiap tahunnya sudah menjadi PERAHUK atau ketetapan dari musyawarah adat sebagai jadwal pelaksanaan ritual adat ini.


Turut hadir pada acara tersebut : camat Ledo ( Jovinus Bevo. S. STP ), ketua Dewan adat Dayak Bengkayang yang diwakili seketaris DAD ( Febianus are aji. S. AG, Kepala dinas Kom info yang diwakili oleh seketaris kominfo ( Antonia. S. Sos ), Ketua DAD kecamatan Ledo ( Aton.S. Pd ), seketaris DPC partai Demokrat kabupaten Bengkayang ( Alias Jamil ), pasukan TBBR ( Tariu Borneo Bangkule Rajakng ) dikabupaten Bengkayang dan awak media ini.


Ketua panitia acara ( Joni ), memberikan kata sambutan diawal acara ini. Beliau menyampaikan bahwa melaksanakan adat tahun baru baru padi ini dilaksanakan berdasarkan kesepakatan bersama masyarakat dusun  baya. Terkait dana biaya untuk gawai ini juga hasil bebiris. Arti lain masyarakat dusun baya disetiap KK bersama sama bergotong royong mengumpulkan dana untuk pembiayaan acara ini. Ungkap Joni. 


Kepala desa Rodaya ( Ucok nikaulaspin Simatupang ) membuka acara tersebut dengan ucapan syukur kepada Tuhan yang maha esa sekaligus mengajak seluruh masyarakat dusun baya agar bersatu, dan bergotong royong  terus dalam  melestarikan adat budaya suku Dayak Bakati benua Sejarik. " Kalau tidak sekarang,kapan lagi dan kalau tidak kita siapa lagi ". Imbau pak Ucok.


Camat Ledo pada kesempatan acara ini memberikan kata sambutan. Bapak bevo mengatakan :

" Pada dasarnya pemerintah sangat mendukung kegiatan adat budaya. Saya sangat mengaspirasikan kegiatan adat budaya yang sedang dilaksanakan ini. adat budaya memang harus dilestarikan bahkan dikembangkan.


 Oleh karena itu warga dusun baya jangan padamkan semangat melestarikan adat budaya ini. Perkembangan jaman otomatis terjadi perkembangan teknologi, adat budaya Didusun baya harus bisa mengimbanginya. Kalau tidak salah benua Sejarik itu ada berbagai desa termasuk didalamnya. Kalau bisa desa lain tersebut juga  dilibatkan dalam kegiatan ini. Pesan pak camat.


Seketaris DAD Bengkayang, mewakili ketua DAD Bengkayang ( Martinus kajot. S.M ) turut hadir dan memberikan kata sambutannya

" Tidak semua daerah melaksanakan tahun baru padi dengan adat seperti yang dilaksanakan Didusun Baya, desa Rodaya ini. Saya sangat mengapresiasi untuk ritual adat Nyabak nitik padi bahu Didusun Baya ini. 


"Adat istiadat seperti ini harus terus dilestarikan. Tidak menutup kemungkinan dengan ada perkembangan jaman, maka adat budaya bisa semakin terkikis. Oleh karena itu saya bakatik benua Sejarik harus terus mempertahankan atau melestarikan adat budaya seperti ini.


Dengan format teknis pelaksanaan ritual ada t yang lebih baik bukan saja bisa mendatangkan pengunjung dari luar daerah, melainkan bisa mendatangkan pengunjung dari luar negri. Pungkas pak Are.


Dari ketua rumpu Dayak Bakatik Benua Sejarik ( Timotius Taim. SH ) pada kesempatan ini menyampaikan bahwa Dayak bakatik Benua sejarik secara legalitas sudah ada akte notaris nya mulai tanggal 1 februari 2018 dan sudah terdaftar di KESBANGPOL ( Kesatuan bangsa dan politik ). Selain itu kami sudah melaporkan ke kanwil KUMHAM  provinsi Kalbar. Tutup pak Taim.


Setelah acara inti dilaksanakan, dilanjutkan dengan menari bersama yang di iringi dengan musik maba dan mengunjungi kerumah rumah yang merayakan tahun baru padi untuk silahturahmi dan menikmati padi baru.

Posting Komentar untuk "Ritual adat Nyabak nitik padi bahu ( Tahun Barru padi ) Didusun baya."