Ada Selimut Yang Melindungi Didalam Laporan Pengaduan Lembaga OBH - YLBH Pers Indonesis Sumut Terkait BPOM Balige Atas Tindakan Pelanggaran Hukum Dugaan Korupsi, Oleh Pihak Oknum Di Kejaksaan Negeri Kabupaten Toba."

Dihari Rabu tanggal 29 Maret 2023 Tim Inveastigasi OBH - YLBH Pers Indonesia Sumut Mendatangi kekantor kejaksaan Negeri Kabupten Toba bersama Rekan Kerjanya untuk memastikan laporan pengaduan yang sudah masuk dikantor kejaksaan negeri toba terkait atas dugaan tindak pelanggaran hukum tentang Dana anggaran APBN tahun 2022 dalam pembangunan penimbunan kantor Loka Badan Pengawas Obat - Obatan Dan Makanan ( BPOM ) yang berada di desa Lumban Pea, kecamatan Balige, Kabupten toba pada tahun 2022."

Kunjungan kami dari Tim Investigasi OBH - YLBH Pers Indonesia dikantor Kejaksaan Negeri Kabupten Toba, Terkait atas Laporan Pengaduan Lembaga OBH - YLBH Pers Indonesia Sumut, Sejak tanggal 4 Desember 2022 bahkan pada tanggal 13 Maret 2023 tim investigasi OBH - YLBH Pers Indonesia Sumut menyurati kembali dalam laporan pengaduannya secara resmi dikantor kejaksaan Negeri kabupaten Toba untuk berkonfirmasi secara langsung kepada pihak terkait yang menangani laporan pengaduan kami dikantor kejaksaan negeri Kabupten toba."

Sampai saat ini kasus laporan pengaduan kami belum ada penyelesaian dari pihak penyidik secara langsung dari kejaksaan negeri Kabupten toba, terkait pihak Oknum petugas PPK kantor Loka BPOM Balige beserta anggotanya dilapangan dan bersama pengawas dari pihak oknum perusahaan kontraktor CV. Kirei Na Yuki." Tindakan pelanggaran hukum atas dugaan koruspsi yang dilakukan oleh pihak petugas oknum PPK kantor Loka BPOM Balige karena adanya kerugian uang negara sebesar Rp. 600 juta lebih yang tidak tepat sasaran yang dikerjakan oleh pihak oknum petugas PPK BPOM Balige bersama anggotanya dilapangan, dan juga bersama pihak oknum pengawas dari perusahaan kontraktor CV. Kirei Na Yuki."

Selang berikutnya kami sudah lama menunggu diruang Lobi dikantor kejaksaan negeri Kabupten toba justru pelayanan atas pihak kepala bagian kasi Intel kejaksaan negeri Kabupaten Toba, dan kenapa para kepala bagian anggota Kejaksaan negeri kabupaten toba tidak secara langsung membalas SMS cattingan kami sebelum kedatangan kami dikantor kejaksaan negeri Toba barusan, ucap Octavianus."

Bahkan tak satupun pihak petugas dari kejaksaan negeri Kabupten Toba tidak ada yang mau menjamu atas kedatangan kami dikantor kejaksaan negeri Kabupten Toba tadi pagi, Octavianus Lumban Tobing."

kami sangat kecewa terhadap pihak kejaksaan negeri Kabupten toba yang tidak profesional bekerja bagi para jaksa yang berkantor di kejaksaan negeri Kabupten Toba saat ini." Padahal kunjungan kedatangan kami kekantor kejaksaan negeri Kabupten Toba tadi pagi untuk berkonfirmasi secara langsung kepada kepala Kejari kabupaten toba." Bahkan sebaliknya, kami sudah memberitahukan sebelumnya kepada pihak kasi Intel dan kasi pidsus beserta kasi pembina, agar bisa dikondisikan waktu untuk kami agar bisa ketemu dengan kepala kejaksaan negeri Kabupaten Toba secara langsung, ucap Octavianus."

Berikutnya, kenapa begitu kami sampai dikantor kejaksaan negeri Kabupten Toba tiba - tiba kepala bagian kasi Intel dan rekan rekan kepala seksi bagian penegak hukum di kejaksaan negeri toba yang katanya sedang lagi rapat bersama Kepala kejaksaan negeri Kabupten Toba diruang kerjanya, ucap sipenjaga kantor kejaksaan yang didalam melalui Sicruyti."

Bagi kami cukup mengherankan atas sikap dari pada kepala kasi Intel bersama kasi lainnya di kejaksaan negeri Kabupten Toba,,,,," Ada apa ini semua atas perilaku terhadap petugas penegak hukum dikantor kejaksaan negeri Kabupten Toba didalamnya, Ujar Octavianus."