-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Siap Investasi di 2023, Atur Cash Flow dari Sekarang!

    redaksi
    Rabu, 04 Januari 2023, Januari 04, 2023 WIB Last Updated 2023-01-04T14:27:55Z

    Ads:


    Di awal tahun, banyak yang telah menyusun resolusi keuangan. Apakah melakukan investasi telah menjadi resolusi keuangan Anda di tahun 2023?

    Saat ini telah banyak masyarakat yang menyadari pentingnya melakukan investasi untuk melindungi uang dari dampak inflasi. Menabung tidak lagi dianggap sebagai solusi yang tepat, karena bunga yang diperoleh dari menabung masih kalah dari laju inflasi mata uang. Akibatnya, nilai uang yang kita miliki akan semakin berkurang.

    Di sinilah peran penting investasi bekerja. Investasi dapat menjadi solusi untuk merdeka finansial atau untuk merencanakan masa depan. Bagi yang mendapatkan keuntungan dalam jumlah banyak, misalnya setelah menang main di m88, juga banyak yang lebih memilih mengalokasikan dana untuk investasi daripada untuk dihabiskan secara konsumtif.

    Namun, para pakar ekonomi menyarankan bahwa sebelum melakukan investasi sebaiknya perhatikan dulu kondisi keuangan kita. Sebelum memutuskan untuk mengalokasikan dana untuk investasi, pastikan untuk memiliki kondisi keuangan yang sehat terlebih dahulu.

    Apa saja hal yang perlu diperhatikan sebelum berinvestasi? Simak beberapa hal berikut ini.

    Lakukan financial check up

    Seperti yang telah disebutkan, memastikan kondisi keuangan kita baik adalah penting sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Salah satu caranya adalah dengan melakukan financial check up.

    Financial check up merupakan tindakan evaluasi menyeluruh mengenai kondisi keuangan kita yang sebenarnya. Lakukan evaluasi mengenai detail pemasukan yang Anda miliki. Selain itu, lakukan juga evaluasi terhadap pengeluaran yang dilakukan. Dengan membandingkan detail kekayaan, pemasukan, dan pengeluaran secara detail, Anda dapat memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai situasi keuangan Anda yang sebenarnya.

    Jika dari hasil financial check up ini ternyata kondisi keuangan Anda cukup baik, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengalokasikan dana yang ada untuk berinvestasi.

    Mengatur cash flow

    Setelah memperoleh gambaran yang jelas mengenai kondisi keuangan melalui financial check up, sebelum berinvestasi Anda juga perlu mengatur cash flow atau aliran keuangan. Dengan pengaturan aliran keuangan yang jelas, Anda akan dapat mengatur keuangan sehingga dapat berinvestasi tanpa harus mengorbankan kebutuhan atau pengeluaran lainnya.

    Pengaturan cash flow yang disarankan jika Anda berencana untuk melakukan investasi adalah 1-2-3-4. Artinya, 10 persen dari pemasukan dialokasikan untuk investasi dan tabungan, 20 persen untuk pengeluaran gaya hidup, 30 persen untuk cicilan utang, dan 40 persen untuk kebutuhan hidup.

    Disiplin pada pengaturan cash flow ini sangat penting, meskipun banyak yang sulit untuk melakukannya. Pada umumnya, masalah cash flow yang banyak dihadapi masyarakat adalah persentase utang, gaya hidup, dan kebutuhan yang terlalu besar, serta tidak ada atau terlalu sedikit alokasi untuk tabungan dan investasi.

    Menentukan prioritas

    Mengatur cash flow agar menjadi ideal untuk dapat berinvestasi memang tidak mudah. Namun, seiring waktu hal ini mungkin untuk dilakukan. Masalah yang paling banyak dihadapi adalah banyaknya utang.

    Karena itu, penting untuk memiliki gambaran yang detail mengenai daftar utang yang dimiliki dan menentukan prioritas. Banyaknya utang ini juga erat kaitannya dengan gaya hidup. Maka hal ini juga bisa dievaluasi lebih lanjut dengan menentukan prioritas.

    Perhatikan apakah ada utang yang dapat dilunasi, misalnya dengan menggunakan aset lancar maupun tidak lancar. Mengurangi utang akan dapat membantu untuk pengaturan cash flow yang lebih ideal.

    Cara lainnya adalah mempertimbangkan untuk mencari penghasilan tambahan. Adanya tambahan pada pemasukan akan dapat membuat persentase utang yang dimiliki menjadi lebih sedikit pada cash flow.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini