Ads:
.png)
Bengkalis, Indometro.id - Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas menggelar Acara Pelatihan Pengembangan Desa Wisata Kabupaten Bengkalis Tahun 2022.
Pelatihan ini dilaksanakan dari tanggal 25-28 Nopember 2022 dengan pola pembelajaran materi-materi fusatkan di Pantai Marina Hotel Bengkalis dan pada tanggal 27 Nopember 2002 dilaksanakan Pembelajaran Pengalaman Lapangan di Desa Dayun Kabupaten Siak Sri Indarapura.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan ,Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bengkalis, Edi Sakura, S.Pd.,M.Pd, yang diwakili Kepala Bidang Pariwisata, Alwizar, SKM saat dibuka oleh pada Jum'at malam tanggal 25 Nopember 2022 kemaren.
"Terpilihnya Desa Dayun ini adalah karena dalam anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2022 Desa Dayun terpilih sebagai Desa terbaik nasional dengan kategori kelembagaan Desa Terbaik,"ucapnya Dalam sambutan.
Kepala Dinas Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan ,Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bengkalis menyampaikan, bahwa dalam UU No. 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan, pada Pasal 7 dinyatakan bahwa pembangunan kepariwisataan meliputi, industri pariwisata, destinasi pariwisata, pemasaran ; dan kelembagaan kepariwisataan.
"Dari ke-4 elemen tersebut, maka SDM Pariwisata memainkan peranan yang sangat strategis dan sangat menentukan keberhasilan pembangunan kepariwisataan," ungkapnya.
Selanjutnya ia mengatakan bahwa Keberhasilan Pembangunan Kepariwisataan suatu daerah diukur dengan tiga indikator, yaitu, jumlah kunjungan wisatawan yang terus meningkat, jumlah rata-rata hari lama tinggal semakin meningkat, dan jumlah transaksi keuangan yang semakin meningkat. Pada ke-3 indikator ini juga peran SDM pariwisata sangat besar dan sangat menentukan.
"Pelatihan pengembangan Desa Wisata Kabupaten Bengkalis Tahun 2022 dilaksanakan dengan peserta unsur Pemerintahan Desa, Pengelola Destinasi Wisata, dan Admin Jaringan Desa Wisata dari 21 Desa Wisata yang telah ditetapkan dengan SK Bupati Bengkalis Nomor : 445/KPTS/VI/2021 tentang Penetapan Desa Wisata Di Kabupaten Bengkalis, dengan jumlah peserta sebanyak 65 orang," tuturnya.
Untuk diketahui sebagai narasumber pelatihan ini 1 orang dari Dinas Pariwisata Provinsi Riau, 2 orang dari Asosiasi Desa Wisata Indonesia (ADWI) Provinsi Riau, Dinas PMD Kabupaten Bengkalis, Bappenda kabupaten Bengkalis, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bengkalis serta Dosen dari Politeknik Negri Bengkalis.
Adapun materi-materi yang diajarkan meliputi: Pengantar Desa Wisata, Jadesta dan Anugerah Desa Wisata, Kelembagaan Desa Wisata, Regulasi Pemungutan Retribusi Pada Destinasi Wisata, Regulasi Tata Kelembagaan Desa dan Potensi Desa Wisata, Digital Content Marketing, dan Mengemas Potensi menjadi Destinasi.**
