OKI, Indometro.id-
Di duga terbawa arus sungai, seorang anak laki-laki dikabarkan hilang tenggelam saat mandi bersama temannya di aliran sungai Komering di Kelurahan Kedaton Kecamatan Kayu Agung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan, Selasa (22/11/2022).
Menurut informasi yang diperoleh, sebelum korban hilang tenggelam di sungai, diketahui korban sempat mandi bersama keempat temannya, tidak lama berselang kemudian korban terbawa arus dan temannya berupaya menolong namun korban tidak bisa diselamatkan, korbanpun hilang tenggelam disungai.
“Setelah warga setempat mengetahui ada seorang anak hilang tenggelam disungai, kemudian warga setempat melakukan upaya pencarian korban. “Kata Andi warga kelurahan Kedaton.
Peristiwa hilangnya seorang anak laki-laki yang tenggelam disungai komering dibenarkan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ilir, Listiadi Martin,S.Sos MM.
Dikatakannya, Korban merupakan seorang anak laki-laki berusia sekitar 12 tahun bernama Nanda warga kelurahan Kedaton Kecamatan Kayu Agung, sebelum hilang disungai korban diketahui mandi bersama temannya dipinggiran aliran sungai komering, waktu kejadian diperkirakan pukul 12.00 WIB.
“Setelah mendapatkan laporan dari warga Team Pencarian BPBD OKI langsung ke lokasi untuk melakukan pencarian korban dengan cara penyisiran sungai, BPBD OKI juga di bantu dari Sat Pol PP Damkar, Polri, Warga dan Pihak Keluarga.”kata Listiadi.
Listiadi menuturkan, pihaknya akan terus melakukan pencarian serta melakukan koordinasi dengan warga yg di pinggir sungai untuk dapat melaporkan jika menemukan korban.
“Untuk malam hari pencarian korban sementara dihentikan, pencarian korban akan kita lanjutkan besok bersama tim gabungan dari para pihak.”Jelas Listiadi.
Saat ini, Lanjut dia, “Tim Basarnas Palembang telah tiba di Posko BPBD OKI malam ini untuk membantu pencarian anak yang tenggelam besok hari. “Katanya.
Listiadi mengimbau kepada masyarakat terutama yang berada di pinggiran aliran sungai agar waspada dan mengawasi kegiatan anak yang masih kecil bermain disungai, terlebih lagi pada saat musim penghujan yang membuat arus sungai tinggi dan deras.
“Semoga dengan usaha dan doa kita bersama korban segera dapat kita temukan.”Tutupnya
