Banyuwangi, Indometro.id - Ahirnya Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi memberikan jawaban klarifikasi kepada Lembaga Diskusi Literasi pada Rabu (16/11/2022), setelah sebelumnya dilayangkan surat permohonan informasi dan klarifikasi tak ada jawaban pasti, dan terahir dilayangkan Somasi.
Dalam surat klarifikasi dengan nomor : 518/7165/429.107/2022 yang di tandatangi langsung oleh Kepala Dinas Kopumdag, Hj. RR. Nanin Oktaviantie, S.Sos.,M.Si tersebut hanya menjelaskan bahwa dokumen kegiatan pelatihan akan diberikan setelah mendapatkan izin atau rekom dari Bupati.
Koordinator Lembaga Diskusi LITERASI, Yahya Umar, SE menyayangkan jawaban surat yang tidak memberikan jawaban jelas tersebut, dirinya berharap ada penjelasan pasti terkait lokasi kegiatan, jumlah peserta, dan tanggal waktu pelaksanaan.
“Surat jawaban ini sama sekali tidak menjawab pertanyaan masyarakat, kita hanya ingin tahu lokasi kegiatan, jumlah peserta dan tanggal serta berapa hari kegiatan itu berlangsung, kita gak minta dokumen spj nya, toh semua sudah di pertanggungjawabkan dan tercantum di dokumen Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2020” ucapnya menjelaskan.
Masih Yahya melanjutkan, dirinya menganggap hal ini juga menunjukan bahwa Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan seperti panik dan dicurigai ada yang ditutup-tutupi, karena dirinya hanya meminta kejelasan kegiatan tidak perlu sampai data pertannggungjawaban.
“Disini kami juga menganggap ada kepanikan dari Diskopumdag, kalau mereka tidak panik, kenapa harus menunggu rekom dari Bupati, terus PA (Pengguna Anggaran) tugasnya apa kok masih minta persetujuan dari Bupati, kalau semua urusan seperti ini diserahkan Bupati, kinerja Kepala Dinas malah jadi pertanyaan masyarakat kan, jangan-jangan benar kecurigaan kita tentang dugaan kegiatan fiktif ini” ungkapnya.
Dirinya menambahkan, jika kegiatan yang kaitannya pemberdayaan masyarakat justru harusnya lebih banyak di ekspose ke masyarakat lewat media sosial, website ataupun pemberitaan, untuk menunjukan kinerja Dinas Kopumdag bermanfaat bagi pelaku UMKM.
“Seperti kegiatan di Satker lain ataupun pelatihan lainnya, ada dokumentasi lewat medsos, diupload di website, dipublikasi lewat pemberitaan juga, kan bisa menambah trust masyarakat juga menunjukan prestasi Dinas Kopumdag bahwasanya benar kegiatannya berlangsung, ini kenapa malah sampai laporan ke Bupati”. (gung)



Posting Komentar untuk "Tak Ada Jawaban Pasti, Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Minta Rekom Bupati Untuk Jelaskan Kegiatan Pelatihan"