Kepada majelis pimpinan Bawaslu RI dan Bawaslu Provinsi Sumatera Utara agar yang telah dilakukan seorang pimpinan ketua Bawaslu Kabupaten toba tidak menunjukkan selaku perannya sebagai ketua Bawaslu kabupaten Toba, tentang soal pencairan dana apresiasi sebagai pengganti transport untuk rekan wartawan yang berada dikabupaten toba sejak tanggal 07 November 2022 bahkan Sampai sekarang ini belum ada diberikan kepada wartawan kabupaten Toba.
Pada saat awak media selaku wartawan kabupaten toba mendatangi kekantor ketua Bawaslu dibalige, kami niat baik awalnya untuk menanyakan kepada ketua bawaslu toba melalui Romson Purba untuk meminta soal pencairan dana kami sebagai apresiasi pengganti transport untuk kami akan tetapi jawaban Sikap dari pada seorang pimpinan ketua Bawaslu kabupaten toba, seperti merasa kami dipermainkan seolah - olah berbicara tiba tiba aneh seperti tidak ada bahan yang telah diucapkan Ketua Bawaslu kabupaten Toba." Tandasnya.
kami menambahkan atas sikap dari pDa ketua bawaslu kabupaten toba "Romson Purba' yang kurangnya profesional dalam bekerja sebagai tanggung jawab selaku ketua Bawaslu kabupaten Toba, terhadap Pelayanan yang kurang baik dan cara ber etika selaku pimpinan ketua bawaslu kabupaten toba saat ini, masyarakat dan publik menjadi tidak simpati atas janji yang telah disampaikan ketua bawaslu toba Romson Purba tidak menepati ucapan janjinya." Sebelum adanya kegiatan penerimaan Panwascam dikabupaten toba tahun 2022, kami sudah berkoordinasi baik kepada ketua bawaslu toba saat mendiskusikan tentang program kerja yang akan kami kerja dengan baik kedepannya sesuai kesepakatan yang telah disampaikan oleh ketua bawaslu kabupaten toba dengan secara terbuka dan transparan sesama kami dikantor Bawaslu kabupaten toba, ujar wartawan ditoba."
Dan akhirnya ketika wartawan mendatangi kekantor bawaslu kabupaten toba, untuk meminta pencairan dana apresiasi sebagai pengganti biaya perjalanan kegiatan kerja kami, yang dijanjikannya tidak sesuai janji yang disampaikan oleh kami melalui ucapan ketua bawaslu kabupaten toba, bahkan tiba - tiba dengan cara sikap pembawaan" Romson Purba" malah mengelak selalu dari kami seperti tidak mau bertanggung jawab atas apa yang telah disampaikan kepada kami pada saat dikantor Bawaslu kabupaten toba."
Berapa kali kami temui ketua bawaslu toba Romson Purba dikantornya hanya untuk meminta dana pencairan apresiasi yang telah dijanjikannya kepada kami, ternyata sampai saat ini tergonjang - ganjing dan seperti kami duga adanya spekulasi penggunaan penyelewengan dana anggara di kantor bawaslu kabupaten toba saat ini." Entah kapan pencairan dana apresiasi kami itu diberikan kepada kami, yang terpenting janji - janji yang telah diucapkan oleh Romson Purba selaku ketua bawaslu kabupaten toba, seperti mempermainkan kami selaku wartawan dikabupaten toba." Mendengar keterangan kronologi yang kami sampaikan Kepada rekan kami awak media Indometro hari ini, kami para rekan wartawan yang berada dikabupaten toba hanya datang sebatas untuk meminta pencairan dana apresiasi kami sebagai pengganti biaya transport kami dilapangan saat bekerja akan tetapi sampai detik ini belum ada diberikan oleh ketua bawaslu kabupaten toba Romson Purba, ucap wartawan yang ada dikabupaten toba."
Atas sikap dari pada Romson Purba' selaku ketua Bawaslu kabupaten toba, akhirnya kami menaikan berita hari jni agar semua dikalangan masyarakat Indonesia tau bagaimana sikap kinerja Bawaslu kabupaten toba yang kurang profesional petugas bawaslu kabupaten toba terhadap atas pelayanannya yang kurang baik terhadap kami selaku wartawan dikabupaten toba." Seolah - olah ketua bawaslu kabupaten toba saat ini memang tidak mau tau dan tidak bertanggung jawab terhadap kinerjanya yang telah disampaikan kepada kami selaku wartawan dikabupaten toba."
Sejak tanggal 7 November 2022 sampai dengan sekarang ini ketua bawaslu toba Romson Purba' masih juga belum memberikan dana pencairan apresiasi kepada kami, tegas wartawan yang berada dikabupaten Toba."
Sampai saat ini kami menjadi bertanya - tanya atas sikap dari pada ketua Bawaslu kabupaten toba" Romson Purba, kira - kira kemana larinya pencairan dana biaya kami itu, Ucap wartawan yang ada dikabupaten toba."
Kepada majelis dewan kehormatan pimpinan Bawaslu RI dan Bawaslu Diprovinsi Sumatera Utara beserta KPU RI dan KPU provinsi sumatera Utara agar para petugas yang bekerja dikantor Bawaslu kabupaten toba, provinsi sumatera Utara, Atas yang telah dilakukan oleh Ketua Bawaslu kabupaten Toba yang telah membohongi kami atas janji & janji palsunya, agar diberi sanksi yang berat kepada ketua bawaslu kabupaten toba yaitu Romson Purba, Agar di Copot selaku ketua bawaslu kabupaten toba pada hari ini, ucap wartawan yang berada dikabupaten toba."
Begitu juga terhadap koordinator Sekretariat bawaslu kabupaten toba, Frans Hutapea, sejak pada tanggal 16 November 2022, bahwa juga telah mendatangi komisioner bawaku Toba yang lainnya antara lain: Japarlin Napitupulu dengan Thomson Manurung diruang kerjanya kami mengkonfirmasi tentang soal dana pencairan apresiasi sebagai pengganti transport kami kenapa belum dibayarkan kepada kami, itulah alasannya kami mendatangi komisioner bawaslu toba pada hari itu juga." Japarlin Napitupulu dengan Thomson Manurung selaku komisioner bawaslu kabupaten toba, mengatakan kepada kami selaku dari wartawan yang berada dikabupaten toba, nanti kami terlebih dahulu akan koordinasikan kepada koordinator sekretariat kami di bawaslu toba, ,,,,percayalah dengan apa yang kami sampaikan ilhari ini, semua pasti kita selesaikan dengan baik, ucap Japarlin Napitupulu dengan Thomson Manurung."
Ketika esoknya kami disuruh oleh Japarlin Napitupulu dengan Thomson Manurung Selaku komisioner di kantor bawaslu kabupaten toba untuk mendatangi koordinator sekretariat bawaslu toba, yaitu dengan Frans Hutapea, ternyata yang disampaikan kepada kami bahwa dana pencairan yang seharusnya sudah kami terima saat itu juga malah koordinator sekretariat bawaslu toba Frans Hutapea tidak juga menepati janji ucapannya kepada kami.'
Malah yang semaking herannya bagi kami, itukan melalui anggaran yang sudah teranggarkan dibawaslu kabupaten toba, harusnya mereka ini wajib membayarkan dan memberikan dana apresiasi yang seharusnya kami terima saat itu juga, ini kenapa malah menjadi tergonjang & ganjing dibuat petugas Bawaslu kabupaten toba." Bagi kami ini sudah seperti kami dipermainkan bahkan sudah terjadi adanya penyelewengan dana anggaran dikantor Bawaslu kabupaten toba didalam kegiatan mereka ditahun 2022 ini, ucap wartawan yang dikabupaten Toba."
Sampai saat ini kami wartawan yang berada dikabupaten toba, seperti sudah rasa kecewa yang telah dilakukan oleh para pimpinan bawaslu kabupaten toba yang kurang bertanggung jawab didalam bekerja dan juga hanya janji - janji palsu yang telah diucapkannya saja yang mereka lakukan terhadap sesama mitra kerja kalian, tegasnya."
Bagi kami juga perlu menyampaikan kepada para penegak hukum majelis hakim yang berwenang di Bawaslu RI dipusat dan Bawaslu didaerah Provinsi Sumatera utara, bahkan Majelis Hakim KPU RI dipusat dan KPU Provinsi Sumatera utara agar sikap dari pada kinerja seorang pimpinan komisioner bawaslu kabupaten toba, Romson Purba dan beserta koordinator Sekretariat bawaslu kabupaten toba Frans Hutapea agar di Copot saja dari fungsi tugas mereka masing - masing dikantor bawaslu kabupaten toba saat ini, tandasnya."
Posting Komentar untuk "Copot Ketua Bawaslu Kabupaten Toba Bersama Koordinator Sekretariat Bawaslu Toba."