-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Unggulan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo : Cegah Kekerasan dalam Pembelajaran dengan " Program Sekolah Ramah Anak / Madrasah Ramah Anak (SRA/MRA) “

    Senin, 31 Oktober 2022, Oktober 31, 2022 WIB Last Updated 2022-11-02T23:00:43Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    PROBOLINGGO.JATIM-INDOMETRO.ID .  Program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo ” Sekolah Ramah Anak / Madrasah Ramah Anak (SRA/MRA) “ suatu inovasi program positif yang membanggakan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo untuk masyarakat dalam kegiatan belajar mengajar yang lebih terutama perhatian untuk siwa-siswi pelajar. Menurut Siti Romlah, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaa Kota Probolinggo bahwa Prinsip utama sekolah ramah anak adalah bahwa anak mempunyai hak untuk dapat hidup tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.


    Kegiatan Standardisasi Sekolah Ramah Anak (SRA) adalah memberikan panduan kepada pemangku penyelenggaraan institusi pendidikan dalam mewujudkan dan mengembangkan Sekolah Ramah Anak (SRA). Tujuannya memberikan pemahaman kepada para stakeholder beserta warga sekolah tentang pembentukan dan pengembangan Sekolah Ramah Anak (SRA), sebagai acuan langkah-langkah pembentukan dan pengembangan Sekolah Ramah Anak (SRA) dalam melaksanakan pemantauan dengan evaluasi pelaksanaan Sekolah Ramah Anak (SRA). Di Tahun 2022 ini, sebagai bentuk perhatian Dinas Pendidikan Kota Probolinggo dalam meningkatkan perhatian terhadap siswa SD , SMP , MI, MTS baik swasta maupun negeri  diadakan Sertifikasi SRA/MRA.  Sertifikasi SRA/MRA  ini telah diikuti oleh lembaga pendidikan SD 87 sekolah negeri dan swasta diantaranya sebagai berikut :
    1. SMP 25 sekolah negeri dan swasta 
    2. MTS 6 sekolah negeri dan swasta 
    3. Mi 13 sekolah  .


    Kegiatan Sekolah Ramah Anak / Madrasah Ramah Anak (SRA/MRA) ini dilaksanakan oleh Dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Probolinggo menggandeng OPD lain, yaitu Bapeda, Dinsos PPA, dan Dinkes sejak tahun 2019. Selain itu, jika pada tahun sebelumnya berupa Perlombaan SRA/MRA yang hanya memunculkan 1 ( satu ) juara saja, untuk tahun 2022 ini menggunakan Pola Standarisasi sehingga mendorong sekolah-sekolah untuk turut serta dalam Program pemerintah Kota Probolinggo, yaitu Kota Layak Anak dengan 6 ( enam ) komponen SRA / MRA yaitu : 

    1. Komitmen tertulis / kebijakan SRA /MRA.
    2. Pendidik dan tenaga pendidik terlatih          konvensi  hak anak dan SRA / MRA.
    3. Proses pembelajaran yang ramah anak.
    4. Sarana dan prasarana yang ramah anak.
    5. Partisipasi anak.
    6. Partisipasi orang tua / wali , alumni, organisasi kemasyarakatan , dan dunia usaha .



    Sekolah Ramah Anak / Madrasah Ramah Anak (SRA / MRA) dikembangkan dengan harapan untuk memenuhi hak dan melindungi sepertiga hidup anak (8 jam dalam satu hari) selama mereka berada di satuan pendidikan”, menurut Siti Romlah, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo. SRA adalah perubahan paradigma untuk menjadikan orang dewasa di satuan pendidikan menjadi orang tua dan sahabat peserta didik dalam keseharian mereka berinteraksi di satuan pendidikan, sehingga komitmen agar satuan pendidikan menjadi SRA adalah komitmen yang sangat penting dalam menyelamatkan hidup anak. (HR/DP)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini