Papua - indometro.id.
1000 HPK (hari pertama kelahiran) merupakan salah satu program dari Pemda Kab. Asmat guna mencegah tingginya angka kematian pada anak usia Balita, khususnya di wilayah Kp. Batas batu.
6 bulan belakangan program ini sempat terhenti di Kp. Batas batu akibat minimnya tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Mumugu. "Untuk sementara ini hanya saya sendiri yang melayani masyarakat, karena rekan seprofesi saya yang lain sedang mengikuti prajabatan di Agas ibukota Kab. Asmat" tandas Bidan Ulfa (32) yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan di Puskesmas Mumugu Batas batu.
Melihat kondisi ini, Pos Batas batu, Satgas Yonif Raider 514/SY turun tangan membantu pelayanan kesehatan di Puskesmas Mumugu, seraya mengajak Bidan Ulfa untuk kembali melanjutkan program kegiatan 1000 HPK yang sempat terhenti, karena memang program ini dirasa amat penting untuk memantau tumbuh kembang anak usia Balita dan kesehatan Ibu menyusui yang ada di Kp. Batas batu. (07/10/2022)
"Kami bersyukur dan terima kasih kepada Satgas Yonif Raider 514/SY yang berada di Kp. Batas batu, karena dengan keberadaan dan ajakan Bapak TNI, sehingga program 1000 HPK ini dapat berjalan kembali, terus terang saya kagum melihat Bapak TNI yang sangat luwes memegang anak bayi yang kemudian ditimbang dan diukur tinggi badanya." tutur Bidan Ulfa menambahkan".
"Kami Satgas Yonif Raider 514/SY bersama Puskesmas Mumugu akan bekerja sama, bahu membahu melaksanakan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat dan program 1000 HPK ini akan tetap berlanjut 2 kali seminggu di Kp. Batas batu," ujar Dantonkes Satgas Yonif Raider 514/SY Lettu Ckm Iwan Debri.
Guratan rasa senang dan ceria terlintas di wajah warga Batas batu, karena disela acara terdapat pembagian Nasi Kotak dan pemberian Vitamin bagi ibu menyusui dan anak balita sebagai upaya perbaikan Gizi yang memang amat mereka butuhkan.
(Pen-514/AR).
