-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Polres Bengkayang amankan 13 orang calon pekerja migran

    Jefrilimb82
    Rabu, 03 Agustus 2022, Agustus 03, 2022 WIB Last Updated 2022-08-03T12:27:18Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
        



    Indometro.id - Polres Bengkayang. Satu pelaku, SA, jadi tersangka dan telah berada di sel tahanan Polres Bengkayang, Rabu (3/8/2022). Sebanyak 15 orang Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) diamankan Polres Bengkayang. Asal CPMI itu yakni; tiga belas orang dari Madura, Jawa Timur dan dua orang dari Pontianak.

    Menurut keterangan Kapolres Bengkayang, AKBP DR.Bayu Suseno, tanggal 28/7/2022, CPMI akan melintas jalur ilegal. "Sekitar Pukul 02:30 Wib Polsek Jagoi Babang menghentikan dan mengamankan 1 unit mobil Avanza, KB 1162 KC, diduga bawa empat CPMI," ungkap Kapolres, Rabu (3/8/2022). 

       


    Setelah kasus dikembangkan, Jumat (29/7/2022) masih ada sebelas orang ditempatkan di Dusun Pereges, Desa Seluas, Kab.Bengkayang. "Kemudian anggota Polsek seluas langsung mengamankan CPMI itu di Mapolres Bengkayang untuk melakukan pemeriksaan," ungkap Kapolres, pukul 09:30 Wib. 

    Barang bukti diamankan Polres Bengkayang satu buah mobil Avanza, 16 unit handpone, 14 Paspor, STNK, Kunci Mobil dan satu orang tersangka. 

       


    "Tindak pidana orang perseorangan yang melakukan penempatan pekerja migran Indonesia sebagaimana dimaksud dalam pasal 81 Undang-undang Republik Indonesia  nomor 18 tahun 2007  tentang perlindungan pekerja migran Indonesia dengan ancaman pidana penjara 10 tahun dan denda paling banyak 15 miliar," terang Kapolres Bengkayang. 

    Tersangka inisial SA, disinyalir beberapa tahun terakir telah melalukan kegiatan modus operandinya, setiap calon pekerja migran dikenai biaya Rp2.750.000,-.

        


    "Pelaku mengatur keberangkatan CPMI yang berasal dari Madura, Jawa Timur, mulai dari bandara Supadio Pontianak hingga ke perbatasan Indonesia-Malaysia. Melalui jalur   tidak resmi Jagoi Babang, tepatnya melalui Kebun Kelapa Sawit PT Bukit Jagoi Indah (PT BJI)," tutup Kapolres Bengkayang AKBP DR.Bayu Suseno. 

    *JMT / JVL
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini