-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Harga Sawit Petani di Kota Subulussalam Beransur Naik.

    Kamis, 04 Agustus 2022, Agustus 04, 2022 WIB Last Updated 2022-08-04T11:01:12Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    SUBULUSSALAM - indometro.id.
    Harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit milik petani di Kota Subulussalam, Aceh berangsur naik. Setelah sebelumnya sempat anjlok hingga dibawah Rp1.000 per kilogram, kini harga beli mencapai Rp1.470 per kilogram.
    Naiknya harga TBS kelapa sawit di tingkat Pabrik Kelapa Sawit, dinilai dampak positif dari kebijakan pungutan ekspor CPO nol persen yang ditetapkan pemerintah pusat.

    Sebelumnya banyak CPO menumpuk di tangki penampungan pabrik akibat kebijakan ekspor yang dinilai memberatkan eksportir.
    "Sekarang harga jual di Ram (tempat penampungan dan pembelian) naik menjadi Rp1.250/kg. Kenaikannya sekitar Rp200 per kilogram," kata Edi Suhendri, salah seorang petani sawit di Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam, dalam relis pers nya, Minggu (3/8).

    Kenaikan harga tersebut terjadi sejak pekan ini yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani sawit di daerah Kota Subulussalam.
    Kendati masih ada perbedaan harga tiap Ram atau Penampungan Pembelian Sawit, namun Edi menilai petani kembali bergairah ke kebun karena harga jual sawit berangsur normal.
    "Memang ada perbedaan harga di tiap Ram.

    Namun, tidak signifikan. Paling bedanya sekitar Rp 50 per kilogram. Kalau di pabrik, harga jual sudah di atas Ram. Di PT. Samudra Sawit Nabati. Desa SinggersiNG Harga TBS kelapa sawit saat ini sekitar Rp1,470 per kilogramnya, Dalam satu hari kenaikan harga TBS sebesar Rp50 sampai 100. Dari Rp 800 per kilogram, saat ini harga TBS di angka Rp1.470 per kilogram di tingkat Pabrik Kelapa Sawit

    Kenaikan harga TBS tersebut menambah gairah petani untuk melakukan perawatan terhadap kebun kelapa sawit.Petani kelapa sawit di daerah Kota Subulussalam berharap harga TBS dapat terus mengalami kenaikan. Hal itu dikarenakan harga jual TBS saat ini belum sebanding dengan harga pupuk untuk kelapa sawit.

    Edi Suhendri selaku petani kelapa sawit di Kota Subulissalam, Provinsi Aceh mengatakan jika harga TBS masih di bawah Rp 1.500 maka pendapatan petani tidak sebanding dengan harga pupuk di pasaran. "Pupuk NPK saja per karung sudah Rp800 ribu, belum pupuk lainnya, jika harga TBS masih di bawah Rp2.000 per kilogram belum sebanding dengan harga pupuk yang mahal.

    Maka dari itu agar ada keseimbangan harga TBS kelapa sawit dengan harga pupuk menyeri perdagangan selaku pembantu prsiden agar secepatnya menetapkan harga TBS di Atas 2500 per kg. Jangan hanya sekedar target saja namun tidak ditindak lanjuti dilapangan Pungkas Edi.

    (Har/AR).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini