-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    PT. MAS Kembali Menunda Pembayaran Gaji Karyawan

    Anang
    Rabu, 13 Juli 2022, Juli 13, 2022 WIB Last Updated 2022-07-13T02:40:42Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
           Ket.poto :  Suasana saat aksi damai
    Bengkalis, Indometro.id - Karyawan PT Meskom Agro Sarimas (PT MAS) melakukan aksi damai menuntut hak pembayaran gaji bulan Mei 2022 yang tertunda, Dalam aksi damai ini didatangi sekitar lebih kurang 100 karyawan, Selasa, (12/07/2022).

    Ketua SPSI PT MAS, Gunawan menyampaikan," Hari ini, karyawan PT Meskom Agro Sarimas (PT MAS) tetap memintak kejelasan pihak manajemen yaitu gaji priode Mei 2022 belum dibayar jadi harus dibayar secepatnya karena untuk periode Juni 2022 jugak sudah akan masuk jatuh tempo yaitu tanggal 25 Juli 2022 besok.

    Setelah aksi ini, kesepakatan yang dicapai, pihak manajemen (PT MAS) sedang berusaha menghubungi managemen (PT MAS) Pusat agar masalah ini bisa segera diselesaikan. Aksi serupa telah digelar 3 bulan yang lalu dan gajinya sudah lancar. Kali ini masuk aksi yang keempat dilakukan oleh para karyawan karena sepertinya perusahaan kembali kesulitan apakah produksi maupun lainnya, "Itulah yang kami pertanyakan kepada manajemen hari ini," tanya Gunawan.

    Diungkapkan Gunawan dampak sosial para karyawan yang tidak menerima gaji Mei 2022 adalah keluh kesah pada karyawan itu sendiri, "Karena untuk bekerja, karyawan itu butuh makan, untuk transportasi berangkat kerja butuh minyak kendaraan tapi dengan adanya keterlambatan dalam pembayaran gaji yang dilakukan perusahaan ini, sangat berdampak seperti karyawan tidak bisa mengambil (berhutang) barang di kedai, tidak bisa membayar hutang tepat waktu, hutang di bank, di dialer atau tidak bisa bayar kredit lainnye. Jadi dampaknya sangat luas akibat keterlambatan pembayaran gaji kami ini," keluh Gunawan mewakili karyawan lainnya.

    Kepada jurnalis media ini, Gunawan juga mengungkapkan, "Hampir 6 miliar rupiah tunggakan Jamsostek dan tunjangan pensiun, padahal dipotong setiap bulannya," ungkapnya didampingi seorang karyawan.

    "Mereka mintak, sebelum gaji dibayarkan full mereka mintak diliburkan dulu, jadi libur tetap kita bayar gajinya," kata Manager PT MAS, Irawan 

    Manager Irawan menambahkan, "Ini kita lagi berusaha secepatnya, untuk hari ini kita bayarkan secara bertahap dululah. Alasannya saya fikir ini bukan hanya kondisi di (perusahaan) kita, bisa dikatakan semua pabrik, CPO itu kan tidak bisa terjual jadi kita ada sedikit terkendala lah," kata Irawan seraya menyebutkan dahulu masa Covid-19 melanda juga mengalami keterlambatan pembayaran gaji karyawan kemudian lancar dan bulan Mei ini kembali terjadi hal serupa terhadap sekitar 900-an karyawan PT MAS yang bergaji sesuai dengan UMK sekitar 3,3 juta rupiah perbulan.

    Pantauan di lapangan, aksi yang mendapat kawalan dari pihak TNI dan Polri ini tepat di pintu masuk perusahaan di Jalan Utama Desa Pangkalan Batang Barat.

    Didapat informasi, ada karyawan yang menerima angsuran pembayaran gaji Rp700.000,00 sekitar pukul 16.00 WIB. Dengan gaji itu, segera mengansur hutangnya dan sisanya membeli keperluan pokoknya.**
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini