-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Diduga Demi Keuntungan Pribadi Dana Hasil Penen Kebun Sawet Tidak Transparan

    Anang
    Senin, 06 Juni 2022, Juni 06, 2022 WIB Last Updated 2022-06-06T07:53:30Z

    Ads :




    Bengkalis, Indometro.id - Bertapatan pada hari Sabtu tanggal 4 Juni 2022 sekitar jam 14.00 WIB, Bertempat di peron pertama yang terletak di jalan delik Dusun Tambak Rejo Desa Jangkang, Media ini mencoba konfirmasi terkait mengungkap fakta-fakta yang ada di lapangan semenjak pengelolaan kebun sawit yang di pisahkan dari koperasi Miskom sejati dan pihak Perusahaan yang diurus oleh saudara Norizan berserta teman-teman.

    Pada konfirmasi ditempat peron di hadiri salah satu petugas lapangan saudara Rio dan penerima Kuasa saudara Viktor dari kelompok tani terjadi sedikit ketegangan, Karena dari awal media ini sampai kelokasi sudah di sambut dengan itikat yang kurang baik, Bahkan ada pekerja yang ngaku-ngaku sebagai pengurus kelompok tani dan ada juga bahasa yang menakut nakuti media,

    Beberapa media mencoba konfirmasi kepada salah satu pengurus saudara Viktor, Namun pertanyaan beberapa media tidak dijawab oleh saudara Viktor, Malah Viktor meminta pertanyaan wartawan di sepakati dulu dengan nya baru ia mau menjawab.
    Bahkan beberapa pertanyaan wartawan dianggap saudara Viktor tidak wajar di tanyakan,
    padahal media cuma menanyakan informasi terkait luas lahan yang di kelola, Hasil panen perhari dan perbulan, Hasil perhektar lahan petani, Jumlah kelompok tani dan jumlah anggota kelompok dan biaya operasional dalam pengelolaan kebun sawit tersebut.

    Namun pertanyaan itu tidak mau di jawab saudara Viktor dan ia akan menjawab pertanyaan media yang telah di atur dan di sepakati dulu dan itupun akan di jawabnya setelah adanya rapat dengan kelompok kelompok tani, kata Viktor

    Bahkan salah satu petugas lapangan saudara Rio mengucapakan kata-kata yang Kurang enak di dengar, Ia mengatakan jangan-jangan media ini di Motori oleh seseorang. Padahal kita para awak media bekerja sesuai dengan ketentuan UU pers nomor 40 tahun 1999,agar dapat menyebar luaskan informasi yang benar agar pembangunan dan kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi.

    Hal ini sungguh mengherankan sekali, kenapa media konfirmasi terkait pengelolaan perkebunan saIniwit kelompok tani oleh pengurus tidak mau terbuka , seperti ada yang di tutup tutupi. 

    Hal ini ini membuat beberapa media mencari informasi lebih lanjut ke kelompok tani,namun hasil konfirmasi kesalah satu kelompok tani Desa Bantan tua terungkap fakta baru bahwa ada beberapa kelompok tani sawit Desa Bantan tua yang telah mencabut mandat Norizan DKK sebagai pengurus sawit mereka. Pencabutan mandat tersebut tertuang dalam berita acara pencabutan mandat pada tanggal 28 Mei 2022.

    Pencabutan mandat tersebut di karenakan tidak adanya transparansi terkait hasil kebun sawit yang didapat, Tidak adanya koordinasi dengan ketua kelompok dalam pembelian aset untuk kebutuhan kelompok tani,tidak adanya kejelasan hak atas kepemilikan aset dan jumlah aset kelompok tani serta hasil bulanan yang di terima tidak sesuai dengan hasil kebun sawit mereka cuma menerima sekitar Rp.500 ribu perbulan

    Dan kelompok kelompok tani yang telah mencabut mandat yang di berikan kepada saudara Norizan DKk meminta laporan pertanggung jawaban terhadap pengelolaan kebun sawit selama massa pengurusan saudara Norizal sebagai ketua mulai dari bulan Desember 2021 s/d bulan Mei 2022., Namun sampai saat ini laporan pertanggung jawaban belum di terima oleh kelompok kelompok tani yang sudah mencabutkan mandatnya.

    Media ini konfirmasi ke saudara Norizal ketua pengurus kelompok tani sawit Desa jangkang dan Bantan tua pada hari Minggu melalui telepon selulernya,beliau mengatakan tidak tau tentang pencabutan mandat atau kuasa yang di berikan kepadanya.

    Dan saudara Norizan
    mempertanyakan keabsahan ketua kelompok tani yang mencabut mandat atau kuasa yang telah di berikan kepadanya.

    Media ini konfirmasi kepada salah satu kelompok yang ngak mau di sebutkan namanya,ia mengatakan pembentukan kelompok dan penunjukan ia sebagai ketua kelompok sangat jelas karena ada berita acaranya dan di ketahui oleh pemerintah Desa Bantan tua.

    Menanggapi kemelut di Kelompok tani Desa jangkang dan Bantan tua dengan Norizal Dkk sebagai pengurus yang tidak transparan LSM Tameng Perjuangan Rakyat Anti Korupsi ( Temperak ) M.Ridwan menduga adanya indikasi penyelewengan dana pengelolaan hasil panen kebun sawit kelompok tani,pasalnya ketika di konfirmasi oleh beberapa media terkesan menutupi dan enggan memberikan keterangan supaya di ketahui publik.

    Dan LSM Tameng Perjuangan Rakyat Anti Korupsi ( Temperak) M.Ridwan tidak akan tinggal diam saja apabila ada masyarakat petani yang di rugikan oleh pengurus nya. Dan dalam waktu dekat ini LSM temperak dan beberapa media sebagai sosial kontrol akan mendatangi pihak Koperasi PT.Miskom sejati dan Pihak Perusahaan untuk mengungkap fakta fakta dan data Perkebunan Desa Jangkang dan Bantan Tua biar menjadi terang dan jelas katanya.**(tim)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini