-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Anggap Tidak Menyalahi Aturan, Kepala MAN 2 Tulungagung Tarik Sumbangan Rutin

    Selasa, 07 Juni 2022, Juni 07, 2022 WIB Last Updated 2022-06-08T04:52:30Z

    Ads:



    Tulungagung, Indometro.id - Lembaga pendidikan dibawah naungan Kementrian Agama Republik Indonesia kembali dapat isu tak sedap, pasalnya sejumlah walimurid mengeluh karena diminta untuk memberikan sumbangan yang disebutkan nominalnya dan jangka waktunya.


    Yakni Madrasah Aliyah Negeri 2 Tulungagung yang terletak di Jl. Ki Mangun Sarkoro, Dusun Krajan, Beji, Kec. Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Dimana para orang tua wali murid diberikan arahan untuk bisa menyumbang pembangunan gedung asrama sebesar Rp 1 Juta dan sumbangan rutin sebesar Rp 150 ribu kelas 10 dan Rp 175 ribu untuk kelas 11 yang di inisiasi oleh Komite dan Kepala Madrasah.


    Hal itu dibenarkan oleh Kepala MAN 2 Tulungagung Drs. Muhammad Dopir, M.Pd.I dirinya mengatakan hal itu dilakukan karena sudah sesuai regulasi dan aturan yang berlaku.




    Dhofir meyakini apa yang dilaksanakannya tidak menyalahi aturan karena sesuai Peraturan Menteri Agama No.16 Tahun 2020 tentang Komite Madrasah.


    “Kita menjalankan regulasi sesuai Peraturan Menteri Agama no.16 tahun 2020 tentang Komite disebutkan dalam Pasal 11 ayat 3) bahwa Komite Madrasah dapat menerima sumbangan rutin yang besarannya disepakati oleh orang tua/peserta wali didik, Kepala Madrasah dan/atau yayasan bagi Madrasah yang diselenggarakan oleh Msyarakat” ucapnya pada Selasa (7/6/2022).


    Dirinya menambahkan jika dana yang terkumpul digunakan untuk memenuhi kekurangan dana BOS dan untuk pembangunan gedung.


    “Dana BOS tidak mencukupi untuk kegiatan siswa jadi kita minta wali murid untuk ikut memberikan sumbangan, kegiatan ekstrakurikuler kita ada 22 dan sering ada kegiatan. Dan uang jariyah untuk gedung digunakan untuk membangun gedung asrama letaknya ada di belakang” terang Dhofir.


    Untuk diketahui di 2 tahun terahir semua kegiatan Sekolah maupun Madrasah tidak banyak melaksanakan kegiatan tatap muka tapi melalui daring, akan tetapi penyataan dari Kepala MAN 2 Tulungagung menyatakan jika sumbangan rutin digunakan untuk kegiatan Ekstrakurikuler. (A)


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini