-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Panglima Tinggi PMR Angkat Suara Terkait Demonstrasi Mencatutkan Nama Aliansi

    Anang
    Selasa, 24 Mei 2022, Mei 24, 2022 WIB Last Updated 2022-05-26T04:20:27Z

    Ads:


    Pekanbaru, Indometro.id - Maraknya Aksi dan Pemberitaan, tentang Demonstrasi dari Kelompok-kelompok mengatasnamakan Aliansi terhadap Datuk Seri Setia Amanah (Gubernur Riau) membuat Geram Panglima Tinggi Penggawa Melayu Riau (PMR) dt.Afrizal Anjo MSi.

    Pada hakikatnya demontrasi yang berlaku saat ini diduga sangat sarat dengan kepentingan dengan menunggangi dan manfaatkan orang-orang yang tidak mengerti apa apa. Demontrasi ini dilakukan ketika suatu keinginan dari kelompok-kelompok tersebut tidak di Akomodir oleh Pemerintah, maka dengan cara tidak terhormat ini mereka lakukan.

    Kalau memang Gubernur Riau (H.Syamsuar,MSi) diduga terlibat KKN, biarlah Pihak Penegak Hukum yg menanganinya sesuai dengan Tupoksinya, jangan pula ketika Demo bertindak sebagai Penegak Hukum, memvonis, menghina dan melecehkan, dgn menampilkan Foto-poto dan Tulisan yg menyinggung perasaan orang, yang belum tentu bersalah.

    Jangan sampai kelompok-kelompok yang bukan anak melayu, mengobok-obok Pemimpin Negeri Melayu ini. Yang dapat kami anggap sebagai Pengacau di Bumi Lancang Kuning ini.

    Kami dari 17 Laskar Simpul Kemelayuan, di bawah Panji Penggawa Melayu Riau, siap mengawal dan menjaga Marwah Pemimpin negeri, sesuai dengan Visi dan Misi Penggawa Melayu Riau.

    Datuk Seri Setia Amanah, merupakan Marwah Masyarakat Riau, karena dia dipilih Masyarakat, jadi jangan sampai dihinakan dan dilecehkan, jika ini terjadi lagi, kami siap menurunkan Pasukan Penjaga Marwah sebanyak 1.500 orang, dari 17 Simpul Kemelayuan yg berada di dalam Panji Penggawa Melayu Riau. Kami akan tetap memelihara suasana aman dan damai di Negeri ini, jangan dirusak tatanan kehidupan di Bumi Lacang Kuning. 

    Jika terbukti yg merusak tatanan kehidupan di Tanah Melayu ini bukan Orang Melayu, Kami akan usir dari Kampung Kami.Kami orang melayu ridak pernah menolak saudara kita dari luar, untuk berkehidupan di Bumi Lancang Kuning ini, Namun harap juga mengerti dgn Tatanan Adat dan Adap di Negeri ini, sesuai dengan pepatah mengatakan "Dimana Bumi di Pijak, disitu Langit di Junjung" tukas 'Pati PMR Panglima Afrizal Anjo.MSi. "Melayu#BangkitBersatuBergerak,.(Ferdy)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini