 |
| Sekretaris Desa Koting A, Bertha Mirong, saat membuka kegiatan pelatihan |
Maumere, Indometro.id- Dalam rangka mempercepat proses pemutakhiran data Sustainable Development Goals (SDGs) Desa tahun 2022, Pemerintah Desa Koting A, Kecamatan Koting, Kabupaten Sikka, menggelar pelatihan bagi Relawan Pemutakhiran data SDGs Desa, Jumat, (29/4/2022).
Pelatihan digelar di Aula Kantor BPD dibuka oleh Sekretaris Desa mewakili Penjabat Kepala Desa Koting A dan dihadiri Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Perangkat Desa, Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa selaku narasumber serta Tim Pemutakhiran SDGs Desa.
Pemutakhiran data Desa memcakup Data Dasar Rukun Tetangga, Rumah Tangga dan Individu yang dilakukan secara by name by adress.
Sekretaris Desa Koting A, Bertha Mirong, saat membuka kegiatan mengatakan, Pemerintah Desa berharap Relawan dapat bekerja dengan baik dan bertanggung jawab.
Relawan, kata Bertha Mirong, berasal dari unsur Ketua Rukun Tetangga (RT) dan warga, karena dianggap lebih mengetahui dan memahami keadaan di wilayahnya masing-masing.
'Bapak ibu lebih tahu di wilayah RT-nya, ada penduduk yang meninggal atau pindah', ungkapnya.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Donatus Widyanto, mengatakan, pemutakhiran data SDGs Desa ini dilaksanakan demi mencapai 18 tujuan SDGs Desa.
Ia juga mengatakan, BPD mendukung pelaksanaan pemutakhiran data SDGs Desa tahun 2022.
Materi pelatihan meliputi pendalaman kuisioner pendataan Desa, pendataan Rukun Tetangga, pendataan Rumah Tangga dan individu.
Selain itu, dilakukan simulasi pemutakhiran, pengisian format rekapitulasi dan penyusunan rencana kerja tindak lanjut.
Pendamping Desa Kecamatan Koting, Silvester Moan Nurak, menjelaskan pemutakhiran adalah proses peremajaan dan pembaharuan data untuk mewujudkan data yang akurat, terkini, terpadu dan berkualitas.
Dalam konteks data SDGs Desa, akan dilakukan pembaharuan terhadap hasil pendataan tahun sebelumnya.
Data tersebut diselaraskan dengan situasi dan kondisi yang ada di masyarakat sebab, menurutnya, kehidupan masyarakat bersifat dinamis.
'Misalnya, ada perubahan jumlah Kepala Keluarga dan individu serta mata pencaharian atau pekerjaan warga masyarakat', jelasnya.
Dikatakan, melalui pemutakhiran data SDGs Desa ini akan menggambarkan secara nyata dan jelas mengenai kondisi Desa dan masyarakat Desa.
Tujuan pelatihan ini untuk memberikan pemahaman kepada relawan agar dapat melakukan pendataan dan penginputan secara benar, baik pendataan rukun tetangga, keluarga maupun individu.
Data SDGs Desa akan digunakan oleh Pemerintah Desa untuk menyusun perencanaan Desa tahun berikutnya.
Rekapitulaai data SDGs Desa nantinya menghasilkan data Indeks Desa Membangun (IDM) guna menentukan status Desa. Saat ini Desa Koting A dalam status Desa berkembang. (M/N).
