-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Oknum Pendamping PKH Sarankan KPM Belanja Diwarungnya, Usai Ambil Uang

    Nurul Hilal
    Rabu, 20 April 2022, April 20, 2022 WIB Last Updated 2022-04-19T21:48:07Z

    Ads:

    Pringsewu, indometro.id - Adanya pengkondisian untuk berbelanja sembako penerima BPNT 2022 di pekon Podomoro kecamatan Pringsewu oleh pendamping PKH menyeruak dan menjadi pembicaraan hangat keluarga penerima manfaat.

    Salah seorang penerima bantuan pangan non tunai yang tidak mau disebutkan namanya kepada awak media mengatakan bahwa sebelumnya mereka diminta untuk berbelanja ke toko sembako tertentu.

    "Sebelumnya kami KPM  penerima bantuan pangan non tunai dikumpulkan dan diberi arahan untuk berbelanja di toko sembako yang berada pasar pagi Podomoro berikut dengan pemesanan item-item barang yang akan dibeli," ungkapnya, Senin (18/04/2022).

    Sementara pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) pekon Podomoro, Fatmawati saat dikonfirmasi membantah bahwa dirinya melakukan pengkondisian terhadap Keluarga Penerima Manfaat.

    "Saya buka warung, ketika pertemuan kelompok, saya menawarkan barang. Mereka belanjanya variasi, itupun mereka dihutangi bagi yang tidak punya uang sementara mereka yang punya uang di kantor pos, mereka bayar bahkan ada yang begitu pulang dari kantor pos mereka langsung belanja, terangnya.

    Fatmawati berkilah tidak ada yang mengharuskan keluarga penerima manfaat untuk membelanjakan uang bantuan ke warungnya.

    "Waktu pertemuan kelompok memang saya sampaikan, bagi yang mau saja tidak dipaksakan maupun dikondisikan," kilahnya.

    Diketahui BPNT 2022 sudah mulai dicairkan pada tanggal 22 Februari 2022 kepada 18,8 juta penerima di seluruh Indonesia.

    Selain itu pada tahap awal penyaluran bansos sembako tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena bantuan BPNT 2022 berupa uang.Bantuan berupa uang diberikan kepada KPM secara rapel tiga bulan sekaligus untuk bulan Januari, Februari, Maret.

    Jadi setiap KPM akan mendapatkan uang tunai Rp 600 ribu yang bisa dicairkan di PT Pos Indonesia. (NH)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini