-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Merasa Kebal Hukum Bisnis Judi Mesin Tembak Ikan Di Tembung Milik Maya Marak DiBulan Ramadhan

    Haris Rangkuti
    Minggu, 10 April 2022, April 10, 2022 WIB Last Updated 2022-04-10T03:24:07Z

    Ads:





    Medan, Indometro.id -

    Bisnis Judi Ketangkasan mesin tembak ikan semakin menggila di Provinsi Sumatera Utara terutama daerah Kota Medan juga kabupaten Deli serdang daerah Tembung Pasar 9 daerah pinggiran Rel tidak kenal takut oleh para penegak hukum, gimana tidak dibulan puasa saja mereka berani membuka praktik bisnis perjudian tersebut.



    Diketahui oleh beberapa awak Media yang telah tinjau dilokasi Tembung Pasar 9 gang Dahlia telah membenarkan lokasi tersebut memang marak mesin gespher tembak ikan tersebut,



    Seharusnya, Pasca memasuki bulan suci ramadhan warga sekitar berharap kepada pihak kepolisian  untuk merazia dan tindak pelaku segala bentuk pelaku tindak kriminal apapun termasuk judi jenis tembak ikan dan diharapkan tidak ada lagi terlihat praktik bisnis judi ini, karena para Petugas hukum seharusnya menertibkan segala bentuk penyakit masyarakat menjelang memasuki bulan suci ramadhan ini.

     



    Sangat disayangkan apabila pihak kepolisian wilayah hukum setempat tidak dapat berbuat apa apa untuk tindak tegas dan bila perlu  penjarakan saja bagi bandar sekaligus pengelola mesin judi jenis tembak ikanjuga sesuai ketentun hukum kepada bandar judi sekaligus pengelola bisnis perjudian jenis mesin tembak ikan yang sudah sangat merajalela dikawasan tersebut, 



    Pertanya'annya kenapa sampai dengan sekarang praktik judi jenis mesin ikan tersebut masih beroperasi lancar dan semakin marak didaerah tersebut, itulah yang menjadi perbincangan oleh para warga dan juga masyarakat.  Oleh sebab itu sektor kepolisian Percut Sei Tuan dianggap "MANDUL" karena tidak dapat berbuat apa apa atas Praktik Judi itu 


    Apakah bisnis perjudian milenial yang sejak lama sudah beroperasi didaerah tersebut selalu memberikan upeti agar usaha praktik  judi jenis tembak ikan Milik " Maya" dapat terus bwrjalan mulus tanpa yang setiap harinya pengelola dapat meraup keuntungan ratusan juta rupiah petugas wilayah hukum tersebut sudah kong kalinkong" yang telah dikendalikan oleh seorang wanita berinisial (Maya) yang sering disebut oleh anggota pekerja penjaga mesin judi tersebut.



    Namun mirisnya keresahan yang ditimbulkan oleh para cukong (bandar judi) dan juga para bandar Narkoba kepada warga didaerah tersebut tidak pernah ditanggapi serius dan tindak tegas., sehingga dengan begitu masyarakat setempatpun menduga adanya  kerjasama kedua belah pihak antara sipengelola dan Para petugas hukum Jajaran Polsek Percut Seituan Polrestabes Medan.




    Diduga adanya pembiaran dari Aparat penegak wilayah hukum setempat, sehingga bisnis judi tembak ikan didaerah tersebut marak dan meraja lela apalagi praktik judi tersebut tidak memilah milah kepada siapapun pemainnya dari usia dewasa bahkan pantauan dari awak media banyak juga pemainnya dari kalangan anak anak usia belasan tahun juga remaja yang belum bekerja labil dan mudah terkontaminasi kepada perbuatan perbuatan yang tercela hingga dapat  melanggar hukum,  atas ketidak inginan itulah warga resah dan marah karena tidak ingin para bandar judi dan narkoba tersebut merajalela buka praktik judi dikampung itu dikarenakan dampaknya sangat tidak baik karena  dapat menjadi ancaman dan virus timbulnya penyakit masyarakat bagi generasi penerus bangsa ini, terutama warga yang berada didesa tembung Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang.



    Dari pantauan awak media selama ini, lokasi judi tersebut tepatnya berada di bantaran rel kereta api Desa Tembung Kecamatan Percut Seituan Gang Dahlia berada di rumah berinisial Aslem, dan di Gang Melati berada di rumah berinisial RT Salman serta di Gang Semangka berada di rumah berinisial Rasnah.



    Tak main - main lokasi judi tembak ikan itu beromset mencapai ratusan juta per hari, yang membuat Berinisial Maya menjadi Bos judi tembak ikan di Wilayah hukum Polsek Percut Seituan.

    Dari pantauan awak media dilapangan setiap lokasi judi tembak ikan baik itu di Gang Dahlia, Gang Melati dan Gang Semangka Diduga sarang basis peredaran Narkoba.



    Hal itu disebutkan oleh warga sekitar yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan lokasi judi tembak ikan itu di kelola oleh wanita tomboi berinisial Maya.

    " Judi tembak ikan di bantaran rel itu milik berinisial Maya bang" , rame disitu pemainnya karena lokasi itu diduga tempat orang orang makek Narkoba bang " Ungkapnya. 



    Sambungnya lagi, "rusak sudah daerah kami ini, mulai dari anak - anak, bapak - bapak sampai emak emak pun main judi tembak ikan, tuturnya".

    Dirumah Kadus juga ada tembak ikan , kacau balau sangat daerah kami tu bang," Kesalnya.



    Ia dan warga setempat berharap kepada pihak kepolisian setempat agar menindak bisnis perjudian terutama peredaran Narkoba bila perlu bekerjasama dengan pihak Muspika Kecamatan serta Ulama untuk turun menutup dan menangkap pengelola judi tembak ikan yang sudah merusak mental dan moral masyarakat tembung.



    Atas hal itu sangatlah perlu diperhatikan oleh Kapolsek Percut Seituan Kompol M Agustiawan untuk benar benar srius menanggapi keluhan masyarak atau warga setempat, agar tidak semakin merajalela para pebisnis judi dan gembong narkoba didaerah tersebut.



    Dari informasi yang diperoleh oleh awak media atas konfirmasinya kepada  "kapolsek enggan jawab dan tidak membalas pertanya'an dari  awak media tersebut, kemudian  dilayangkan wa atas hal keresahan warga atas adanya bisnis judi iti kepada Kanit Reskrim Percut sei Tuan Iptu Bambang di konfirmasi melalui Via Whatsapp, pada hari yang sama diwaktu yang berbeda Sabtu  (12/2/2022) siang, menjawab hanya mengatakan "Terima kasih atas  informasinya bapak, terkait hal itu akan saya sampaikan kekapolsek".



    Dan saat ditanya kembali oleh awak  media kapan di berantas lokasi judi tersebut karna sudah meresahkan warga, Kanit Reskrim Percut Seituan kembali hanya dapat mengatakan, "Nanti kita koordinasikan kepimpinan atas laporan nya bang". Tuturnya .



    (Haris).

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini