-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Ketua Komisi IV DPRD Pringsewu Desak Pemda Segera Bayar Insentif Nakes

    Nurul Hilal
    Kamis, 07 April 2022, April 07, 2022 WIB Last Updated 2022-04-07T12:41:59Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Pringsewu, indometro.id - Spekulasi bahwa belum adanya pengajuan pencairan insentif tenaga kesehatan penanganan Covid 19 tahun anggaran 2021 rumah sakit umum daerah karena sakit hati pernah di periksa kepolisian daerah Lampung semakin memanas.

    "Betul sekali bahkan sampai kabid perencanaan dan keuangan RSUD mau mengundurkan diri dari tim satgas penanganan Covid 19. Silahkan siapa yang sanggup membagi, katanya ke masing-masing kepala ruangan ketika rapat," ungkap seorang tenaga kesehatan yang tidak mau disebutkan namanya.

    Di akhir tahun 2021 kemarin RSUD dalam pengajuannya sebesar 3 miliar dan ternyata yang ada di dinas kesehatan hanya 500 juta.

    "Intinya RSUD memang belum mengajukan permohonan pencairan ke dinas kesehatan karena management sakit hati, pernah dilaporin ke Polda Lampung," tuturnya.

    Pembayaran insentif Covid-19 bagi para tenaga kesehatan (Nakes) dan tenaga medis (dokter) di RSUD Pringsewu jadi hutang pemerintah daerah. Pasalnya, insentif sebesar Rp3,3 miliar ini, akhirnya dialokasikan untuk kegiatan penanganan Covid-19 lainnya menyusul pihak RSUD Pringsewu tidak juga mengajukan permohonan kepada Dinas Kesehatan setempat hingga November 2021.

    Sementara ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pringsewu, Maulana Lahudin saat dimintai tanggapannya berharap insentif tenaga kesehatan untuk segera di cairkan karena sudah cukup lama, terlebih sudah masuk bulan puasa baik yang di RSUD atau puskesmas bila memang masih menjadi tanggungan pemerintah daerah, Kamis (07/04/2022)

    "Jangan sampai prosesnya terlalu lama sehingga banyak persepsi di luar, kepada direktur RSUD di perhatikan jika ada kendala kami komisi 4 akan bantu fasilitasi," ucap Maulana Lahudin. (NH)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini